Sabtu, 19 September 2015

KERAGUAN TERHADAP AKHIRAT

Mereka berkata, ‘Apakah benar apabila kami telah mati dan kami telah menjadi
debu dan tulang belulang belaka, kami sungguh‐sungguh akan dibangkitkan
lagi?’ (S.23 Al‐Muminun : 83)

Menurut Al‐Quran, hal inilah yang menjadi sumber semua kejahatan dalam suatu
masyarakat materialistis. Itulah sebabnya agama sangat menekankan ajarannya pada
kehidupan yang akan datang dan tentang Hari Kiamat.
Dalam salah satu Hadith Ibnu Masud diceritakan bahwa Rasulullah s.a.w. menggambar
sebuah persegi empat dan di tengahnya beliau menggambar sebuah garis yang ujungnya
menjorok keluar dari persegi empat itu. Di sepanjang garis tengah tersebut beliau
menggambar beberapa garis‐garis pendek. Beliau mengatakan bahwa gambar itu
mencerminkan manusia, bahwa persegi empat yang memagari itu adalah maut, garis
tengah itu adalah nafsunya dan garis‐garis kecil tersebut adalah cobaan dan rintangan
kehidupan. Beliau mengatakan bahwa jika satu bisa dihindari ia masih akan jadi korban dari
yang lainnya. (Hadith Bukhari). Dalam Hadith lain, maut digambarkan sebagai pemutus
kesenangan. (Hadith Tirmidhi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar