Senin, 28 September 2015

KHALIFAH MINHAJ ALAN NUBUWWAH

MANTAN Menteri Luar  dan penasehat pertahanan  Collin Powel, memperingatkan pada hari Ahad, dibutuhkan lebih dari hanya serangan militer untuk menghancurkan , dan serangan udara yang rencananya akan dilakukan, bisa menjadi bumerang bagi pihak Amerika.
“ISIS, bukan hanya musuh yang menunggu untuk di kalahkan di Irak, Siria atau di manapun. Ini sebuah pergerakan. bukan hal yang perlu di hilangkan segera dengan menggunakan kekuatan militer,” kata Collin Powel dalam acara  “Meet the Press”
Pemerintahan  sampai saat ini menghindari operasi serangan militer yang aggresif melawan ISIS.
Memilih hanya dengan melakukan serangan udara kepada kelompok ISIS di daerah daerah penting sekitaran .
Collin Powel: Serangan udara akan mengakibatkan dampak yang berlebihan dalam pertempuran melawan ISIS. (IB Times) Collin Powel: Kekuatan militer tidak akan bisa menghancurkan ISIS
Collin Powel: Serangan udara akan mengakibatkan dampak yang berlebihan dalam pertempuran melawan ISIS. (IB Times)
Namun Powel, yang pernah menjabat sebagai penasehat militer jaman pemerintahan George W. Bush dan yang mengatur penyerangan militer ke Irak, mengatakan “serangan udara adalah hal yang berlebihan” dan memperingatkan bahwa serangan udara “dapat menghancurkan banyak rumah, kota, perkampungan, dan banyak hal lainnya.”
Sebaliknya Powell menyarankan, bahwa ISIS “seharusnya dikalahkan oleh orang-orang yang tinggal di mana kelompok ini berada”, khususnya di Irak.
Kita harusnya membuat angkatan bersenjata Irak percaya kepada pemerintahnya sendiri dan pemerintah yang juga percaya kepada angkatan bersenjatanya sendiri dan memberikan dukungan yang dibutuhkan agar berhasil.
“Mereka, seharusnya, tidak hanya mengalahkan ISIS di pertempuran di medan perang, namun juga harus menguasai daerahnya, mereka harus tinggal di sana, menguasainya, jika tidak maka hal ini tidak akan berhasil”
Fenomena ISIS, merupakan tanda kerinduan umat Islam dewasa ini akan system kekhalifahan model zaman Rasulullah saw.. Rindu akan model kepimpinan Islam yang yang agung dan penuh berkat.
Saat ini dunia Islam layaknya anak ayam kehilangan induknya. Kebingungan, teraniaya, saling mencurigai dan sangat lemah secara mental dan spiritual.
ISIS muncul di momen yang tepat ketika umat Islam haus akan sosok pemimpin yang berdaulat dan dapat mengembalikan kejayaannya.
ISIS menawarkan jawaban dengan pembentukan negara Islam-nya, kekhalifahannya. Namun ternyata, ISIS bukanlah jawaban yang tepat; bahkan merupakan sebuah jalan yang sangat salah dan mengerikan. Jalan di mana hanya ada kerusakan, kengerian, kemunafikan, dan kekerasan di dalamnya.
Karena memang ISIS sama sekali tidak mencerminkan ajaran mulia Islam yang dibawa oleh Nabi Suci saw., ini hanya buatan mullah-mullah garis keras yang hanya mengumbar nafsu, keserakahan, dan mimpi-mimpi yang sama sekali tidak islami.
Satu satunya jawaban untuk kekhalifahan Islam model Rasulullah saw. haruslah seperti kekhalifahan Rasulullah saw., yaitu yang dipimpin oleh seorang Imam Zaman, seorang yang terbimbing oleh Allāh Ta‘ālā.
Tanpa bimbingan Allāh Ta‘ālā tidak ada kekhalifahan, yang ada hanya sistem kepemimpinan cacat buatan manusia.
Pendiri Jamaah Muslim  Ḥaḍrat Mirza Ghulam Ahmad, pada akhir tahun 1800an telah mendakwakan sebagai —imam zaman Islam untuk seluruh dunia sebagai penerus risalah Rasulullah saw.. Kelompoknya inilah kemudian dikenal sebagai kelompok Muslim Ahmadiyah.
Setelah Mirza Ghulam Ahmad wafat, tugasnya diteruskan oleh khalifah-khalifahnya yang terus bergantian, sampai sekarang yang dipimpin oleh khalifah yang kelima Ḥaḍrat Mirza Masroor Ahmad.
Saat ini, Muslim Ahmadiyah sudah menyebar ke lebih dari 200 negara. Merupakan komunitas yang sangat dihormati di seluruh dunia karena pesan  dan kebaikan yang dibawanya. Maka, untuk menangkal krisis ISIS yang sekarang sedang berlangsung ke tahap yang mengkhawatirkan, kekhalifahan Islam yang benarlah jawabannya.
Merapatlah ke khalifah yang benar. Yaitu, kekhalifahan yang berasal dari Tuhan yang mengamalkan ajaran murni Islam akan cinta kasih sesama seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. sendiri.


Sabtu, 26 September 2015

IMAN DAN PENGORBANAN

Setiap gerakan perubahan pasti memiliki visi dan misi ,setiap gerakan tentu ada para pendukung ,sebut saja orang orang yang mempercayainya ,untuk mendukung visi dan misi tentu dituntut pengorbanan dari para pengikutnya untuk mencapai tujuan.

Apakah gerakan tersebut mengaku berdiri atas perintah Tuhan atau berdiri karena kepedulian semua menuntut pengorbanan ,jangan heran nanti kita berprasangka buruk kepada sebuah gerakan jangan jangan itu hanya tipuan untuk mengumpulkan uang yang gunanya untuk kebahagian pengurus.

Almahdi almuntazar pun kedatangannya akan meminta pengorbanan harta ,walaupun almahdi tersebut diberitakan akan membagi bagikan harta ,ingat lah harta yang dibagikannya adalah harta langit ,berupa rahasia rahasia penafsiran kitab suci yang relevan dengan konteks kekinian sehingga para pencari kebenaran merasa terpuaskan ,sedangkan untuk harta dalam bentuk materi akan dimintanya dari kita ,tujuannya tak lain dan tak bukan adalah membuang kecintaan kepada harta benda dunia yang menyebabkan kehancuran ,sehingga harta tersebut bermanfaat dan bagi kemanusiaan serta hati bebas dari kerakusan ,inilah salah satu tugas almahdi yaitu membuang sikap rakus terhadap dunia yang diistilahkan dengan membunuh babi.

Bagi pencari kebenaran sebenarnya mudah untuk mengenali ,benar atau tidak nya gerakan tersebut dalam visi dan misinya ,jika uang yang kita berikan silahkan kita tanya untuk apa guna uang tersebut  dan lihatlah buktinya.

Banyak pekerjaan didalam gerakan yang harus diselesaikan ,mislanya sebuah gerakan yang menginginkan kemenangan islam dengan cara damai ,ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan ,mislanya menterjemahkan Alquran ke berbagai bahasa didunia ,mengirim para dai ke seluruh pelosok dunia yang jaminan alakadar untuk kehidupannya diperhatikan ,mencetak literatur dan tulisan tentang keindahan islam ,mengadakan dialog ,simposium ,memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat dunia yang membutuhkan tanpa ada kaitannya dengan dakwah yang kita lakukan ,nah cuplikan dari kegiatan tadi tentu memerlukan uang ,dan tentu uang tersebut dikumpulkan dari orang orang yang percaya.

Nah lihatlah cara kerja ini ,kira kira ada atau tidak ,terbukti atau tidak ,kalau seandainya tidak sudah bisa dipastikan ada pembohongan didalmnya ,jika semua ini terbukti maka buanglah prasangka tersebut ,karean sebagian prasangka adalah dosa yang akan menghapus amal baik kita .

SALAM.

MAKRIFAT ,PEMBIMBING DAN KETUNDUKAN

Makrifat yang kita raih dan rasakan ,penemuan penemuan yang kita dapatkan dalam olah spritual akan lebih bermanfaat jika ada efeknya bagi kemanusiaan ,bukan hanya rasa kebenaran baik mukallamah ,mukktabatah dan mukasyafah yang efeknya hanya untuk kita sendiri ,surga yang kita rasakan hanya kenikmatan sendiri ,alangkah baiknya orang lain pun bisa meraskan seperti yang kita rasakan ,dalam tatanan kerohanian tidak ada kesempitan dan rebutan ,bukan seperti dialam kebendaan ,jika setiap manusia menjadi raja rohani tidak lah akan terjadi tumpang tindih ,kalau didunia dalam satu negara raja itu tak boleh dua ,dalam kerohanian anda adalah raja bagi diri anda sendiri,,hanya yang membedakan nantinya kelebihan dan tingkatan.
Orang orang yang merasa telah mengenal Tuhan sebaiknya turun kebawah membimbing manusia untuk mendapatkan kesadaran atau menjadi tercerahkan ,jika disembunyikan berarti ego yang dikedepankan ,disaat dunia gonjang ganjing seperti ini ,manusia berlari kesana kemari karena mabuk dunia ,dunia yang disangka bisa menghilangkan dahaga ternyata hanya penambah luka ,bukan berarti kita harus menceraikannya tapi genggamlah dunia dengan tangan dan biar kan hati dalam genggaman Tuhan.
Ada yang memang terpilih untuk melakukan perubahan diberikan kunci kunci ilmu dan kesadaran ,diutus untuk misi penyelamatan ,kalau memang dia ini ada ,hidup dan diutus dizaman kita ,maka ibadah yang paling tinggi adalah mengikuti perintah Tuhan ,sujud kepada adam ,mengimani orang pilihan Tuhan ,sementara kita sebelum itu adalah pemilik kebenaran ,mengenal jalan jalan kesucian ,saran dan harapan ,jika memang hati berat untuk merendahkan diri ya janganlah menjadi penghalang dijalan Tuhan ,jangan meletakkan rintangan ,biarkanlah penyeru melaksanakan kewajibannya ,cukuplah jaga diri dan hati jangan sampai berprasangka yang bukan bukan.

SALAM.

RAGAM PENAFSIRAN

Seseorang akan menafsirkan setiap ritual ,ayat ayat Alquran ,hadis dan sunnah ,sesuai dengan konsep pemahaman yang iya miliki ,misalnya sebagian kelompok yang melakukan jihad dengan senjata akan menafsirkan ritual penyemblihan korban dengan latihan mental untuk melihat darah agar timbul keberanian ,karena tidak semua orang berani melihat darah ,inilah salah satu bentuk kesalahan penafsiran ,ini pula yang akan menjadi kesalahan dalam tataran perbuatan ,intoleran ,kekerasan ,semoga kita diberi kecerdasan jangan sampai tergelincir setelah mendapat petunjuk.
aamiin.

APA YANG BISA KITA BANGGAKAN

Alquran menyatakan bahwa islam agama yang telah disempurnakan ,kesmpurnaan apa yang bisa kita perlihatkan.Dalam hadis ada dikatakan islam itu tinggi trus ketinggian apa yang bisa kita tampakkan ,islam itu rahmat sekalian alam ,bisakah kita menebarkan cinta kasih dan kedamaian.

Kita sedang berbicara konteks yang tampak dizaman sekarang bukan yang telah terjadi dimasa lalu ,jika sebuah klaim tanpa ada bukti maka akan menjadi bahan tertawaan ,silahkan kita renungkan ,kita rasakan ,dengan hati yang jernih tanpa kebencian ,bersikap jujur tanpa ada yang disembunyikan yang tujuannya adalah untuk menemukan kesadaran.

Mari kita coba uji dengan teliti ,apakah kita unggul secara tekhnologi dan penemuan?? apakah kita unggul dalam peradaban?? apakah kita unggul dalam masalah kerohanian sehingga pengikut islam melahirkan orang orang yang dekat dengan Tuhan yang menerima wahyu hikmah dan kebijaksanaan?? atau kita unggul dalam persatuan?? atau kita unggul dalam pengorbanan ,pertanyaan diatas hanya sedikit indikator untuk menguji disisi mana islam ini unggul dari yang lain.Dari pertanyaan ini coba satu kita bandingkan kalau di agama kristen ada istilah persepuluhan untuk pengorbanan ,sehingga mereka unggul dalam keuangan ,banyak pembangunan rumah ibadah dan sosial yang mereka tidak perlu meminta sumbangan dijalan ,kelebihan mereka harus kita akui dan menjadi bahan renungan ,kenapa kita merasa sulit.

Kemunduran yang kita rasakan salah satu faktor nya adalah kesalahan penafsiran dari kitab suci ,bukan kesalahan dari teksnya.islam mengajarkan perintah untuk membaca ternyata ajaran ini dipraktekkan oleh orang jepang,dan banyak ajaran islam yang diterApkan oleh orang yang bukan islam sementara kita sibuk dengan fatwa kafir ,sesat dan berdebat yang membawa kepada kebencian.

Solusi untuk islam ini bisa meraih kejayaan tentu kembali kepada Alquran dan sunnah ,sama seperti himbauan pada masa awal kemunduran ,cuma mau kembali kepada Alquran versi penafsiran siapa???? ISIS juga mengaku sekelompok orang yang menegakkan Alquran tapi lihatlah cara kerjanya untuk mencapai tujuan sulit untuk diterima aqal sehat.

Kayaknya untuk zaman sekarang kita memang harus kembali kepada Quran tapi mengikuti pola penafsiran yang bisa membawa perubahan serta bisa diterima oleh masyarakat dunia ,sehingga islam bukanlah sebuah ancaman tapi solusi perdamaian.

Kayaknya ada PR bagi kita umat islam untuk mencari golongan yang bisa memberikan bukti akan klaim kitab suci bukan hanya sekedar janji janji.

Banyak orang islam zaman sekarang yang orasinya memmukau ,ceramahnya bisa menitikkan air mata ,kecerdasan nya luar biasa jika ada yang bertanya jawabannya membuat orang lain terpukau kagum ,tapi coba lihat bukti nya apa ada konsep yang beliau kedepankan itu sudah terbukti unggul dan menyebar diseantero bumi ,menjadi sebuah kekuatan yang perlu diperhitungkan ,atau justru hanya sebatas perkataan.

Silahkan gunakan kecerdasan ,mohonlah rahmat Tuhan ,carilah karunia Tuhan.

Mau sedikit bocoran???? Allah telah membuat sebuah aturan jika ingin meraih puncak kesempurnaan ,bacalah Alquran dan renungkan DAN AKU JADIKAN ORANG ORANG YANG MENGIKUTI ISA UNGGUL DARI GOLONGAN LAIN SAMPAI HARI KIAMAT.

Itu ayat quran dan menurut iman kita tidak ada satu ayat pun yang salah dan kejadiannya akan berulang,dengarlah jika isa akhir zaman telah turun terimalah ia dengan perasaan dingin karena dia adalah sang hakim yang adil.Dia lah yang akan membawa kedamaian dan puncak keutamaan ,makanya dia ditunggu dengan penuh harap oleh agama besar didunia.

SALAM AKHIR ZAMAN.

Jumat, 25 September 2015

KONDISI ISLAM DAN SOLSUSINYA


Pada suatu hari syeikh Abdul qadir jailani yang digelari wali qutub sedang berjalan jalan disebuah lorong tiba tiba bertemu dengan seorang kakek tua ,lemah dan syeikh menolong orang tua tersebut dan akhirnya sikakek berdiri dan kuat berjalan.Lalu sang kakek berkata wahai    ananda aku adalah agama orang tua mu (islam) yang sangat lemah dan tak mampu berjalan ,tapi dengan izin Alloh melalui kedua tangan mu aku sanggup berdiri kembali dan mampu berjalan.

Peristiwa ini adalah gambaran islam pada masa beliau dan memang terbukti dengan kerohanian yang beliau miliki islam mendapat kekuatan ,banyak orang orang yang belajar dengan dengan beliau mendapat kan pencerahan ,banyak orang2 yang berdiskusi dengan beliau tentang islam akhirnya memilih jalan islam ,beliau diberikan kekuatan dan mukjizat yang besar ,diantaranya bisa menghidupkan orang mati.

pada saat ini kondisi islam sedang sakit ,lumpuh ,stroke ,ditambah lagi dengan phobia terhadap islam ,gambaran nya seperti hidangan yang diperebutkan ,mending kalau untuk dimakan dan dirasakan ,tapi untuk dihabiskan.Kondisi ini sebenarnya bukan lah salah 100% faktor eksternal justru kondisi ini karena kesalahan dari umat islam sendiri yang tidak bisa menampakkan intisari ajaran islam ,ditambah dengan cerita fitnah yang ditimpakan kepada agama ini.

Saat ini  diperlukan jutaan foto copy abdul qadir jailani yang siap untuk menyerahkan hidupnya untuk islam ,untuk membersihkan kotoran dari dalam serta untuk membuktikan keindahan dan ketinggian ajaran islam ,kalau memang benar anda mencintai islam ,Tuhan ,agama dan kedamaian maka persiapkanlah diri anda dengan perubahan ,jadikanlah diri anda seperti cahaya diatas bukit ,ikutilah proyek mega Tuhan ,pasanglah telinga dan mata ,dengar dan lihatlah seruan tuhan serta bukti bukti kebenaran ,ikutilah dan berdamailah ,jangan lagi berencana untuk membuat kerusakan ,menumbangkan negara dan kerajaan ,karena tidak menerapkan syariah islam ,jangan lagi membalas keburukan dengan keburukan yang setimpal atau berlebihan ,sudah saat nya kejahatan dibalas dengan kebaikan agar kejahatan dan keburukan menjadi hilang.

Ikutilah dia yang datang dengan membawa pesan Tuhan ,agar air kecintaan bersatu dibumi ,agar jangan anda selalu menyalahkan Tuhan, ,kalau memang Tuhan ada mana rahmat dan kasih sayang kok tidak kelihatan.

SALAM DAMAI.

MAKNA SEBUAH KOMPETIS

Beragam jalan yang diciptakan Tuhan untuk menuju kepadaNya bertujuan agar setiap jalan selalu berlomba dalam kebaikan .Perlombaan inilah yang dinamakan kompetisi ,jika setiap jalan yang telah diciptakan Tuhan memahami tujuan ini dan berbuat sesuai dengan rencana Tuhan maka sudah dipastikan dunia ini akan aman ,dunia ini akan dipenuhi dengan kebaikan karena setiap jalan akan berusaha menjadi yang terbaik agar tampil sebagai pemenang.

Kompetisi artinya berusaha menampilkan dan menampakkan keindahan yang dimilkinya agar penonton menjadi terpukau ,permainan cantik yang dipertontonkan ,penonton kagum dengan skill yang dimainkan ,tidak ada kecurangan dan permainan kotor ,kasar dan siap untuk mengakui kehebatan lawan serta mengakui kekurangan kita serta menjadikan setiap kekalahan sebagai alat untuk intropeksi dimana kekurangan kita.
Jika seperti ini kompetisi yang dijalankan tidak ada bonek yang melakukan keributan jika kelompok yang didukungnya masuk kandang ,siap menerima kalah dan menang berarti maksud Tuhan telah dijalankan dengan benar.

Fenomena yang kita lihat dalam kehidupan selama ini sebenarnya kegagalan kita dalam menerima taqdir Tuhan ,kita tidak akan menyalahkan satu orang ,satu kelompok ,satu jalan , yang jelas semua kita belum dewasa dan siap dalam kompetisi yang sehat.

Abad 21 adalah abad yang otak manusia telah sempurna ,terbukti dengan banyak nya kemajuan dalam segala bidang ,sudah saatnya pula kita menjalankan pasar bebas baik dalam bidang materi dan kerohanian ,fasilitas dan kecerdasan manusia mendukung untuk semua ini ,inilah yang dimaksud dengan ayat janganlah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi setelah baiknya.

setiap jalan yang tidak siap dengan kompetisi bebas ini maka sudah dipastikan akan tergilas ,janji janji Tuhan akan datangnya kerajaan Tuhan ,bumi damai yang penuh dengan kemakmuran ,sehingga sedekah tidak lagi diperlukan karena setiap orang merasa berkecukupan inilah saat atau masa masa perjuangan untuk mewujudkannya.

bagaiman pun juga masa perjuangan lebih nikmat dari masa kemenangan ,seribu rupiah yang dibelanjakan dijalan Tuhan untuk mewujudkan rencana Tuhan serta tegaknya keadilan lebih bermakna dari satu juta yang kita belanjakan dimasa kemenangan.
Tidak ada perjuangan yang tida meminta pengorbanan ,tidak ada kemenangan tanpa perjuangan ,maukah kamu aku tunjukkan bisnis yang tidak pernah merugi??? engkau beriman kepada Alloh dan berjihad dijalanNYA dengan mengorbankan harta dan diri serta waktu yang kita anggap lebih bernilai dari pada uang.
SALAM DAMAI.

Rabu, 23 September 2015

MABUK AGAMA

Akal adalah pembeda antara manusia dan hewan ,dengan kasih sayangnya Tuhan telah memberikan penjelasan ,jangan mengkonsumsi minuman yang dapat merusak kerja aqal dan menurunkan atau menghilangkan kesadaran.kesadaran adalah hakikat tertinggi kemanusiaan ,semakin tinggi kesadaran semakin memiliki hati dan perasaan ,tidak akan mungkin melakukan kerusakan ,merugikan manusia atau makhluk Tuhan ,didalam agama budha mereka yang tercerahkan atau yang telah terbuka simpul simpul kesadaran disebut dengan sang budha ,didalam islam seseorang yang telah tercerahkan dan memiliki kesadaran sejati disebut dengan muhammad ,yang pertama diciptakan Tuhan adalah nur nabi mu ,yang pertama diciptakan Tuhan adlah aqal semesta ,dalam agama lainpun tentu ada namanya.

Makanan dan minuman yang dapat merusak dan menghilangkan aqal ,jika dikonsumsi akan menjadi sumber kejahatan ,karena jika kesadaran telah hilang apapun bebas dilakukan.

Tipikal orang mabuk hilang aqal dalam beragama adalah melakukan kesalahan kesalahan fatal dalam beragama ,membunuh ,merampas ,merusak merupakan bukti mereka sedang mabuk ,yang diminium dari agama adalah tafsir tafsir yang menghilangkan kesadaran ,dari minuman suci kamu jadikan dia minuman yang merusak aqal ,jangan terlalu percaya dengan dogma ,jangan terlau percaya dengan tafsir yang ada ,setiap tafsir yang benar akan membuat hatimu bercahaya ,melanglang buana dalam taman taman surga ,bukan lembah neraka yang kita gali ,jangan anda berburuk sangka dengan nabimu yang begitu mulia ,seolah olah ajaran yang dibawanya begitu kejam dan tega membunuh manusia yang kita anggap berbeda ,ingat khotbah nabimu yang terakhir kali ,darah manusia harus dijaga ,ingat kisah qabil dan habil penumpahan darah pertama dalam cerita.

kitab suci jika kamu minum dengan benar akan melepaskan dahaga ,membersihkan karat karat hati dan dosa ,kenapa kok kitab suci ditafsirkan menjadi hati hitam tak bisa melihat jalan ,kebencian , dendam buanglah sejauh jauhnya ,bacalah quran dengan seksama kami cabut segala dendam yang ada didalam hati mereka ,mereka berhadap hadapan sambil berpandangan ,itulah ciri ciri ahli surga .

ingat kesalahan ,kebodohan tidak akan bisa hilang dengan kekerasan ,dia akan hanya akan hilang dengan cinta love for all hatred for none.

salam damai.

BERQURBAN LAHIR BATIN

Barang siapa yang memiliki kemampuan hendaklah ia berkurban secara lahir dan Batin . Jika tidak punya kemampuan berkurban lah secara batin.
Kurban adalah pendekatan kepada Tuhan .Tidak mungkin mendekat dengan raja semesta kalau sifat masih seperti hewan..sembelih lah nafsu kebinatangan..alirkan darahnya sebagai perlambang tempat berjalannya setan..Untuk yang  berhaji pakailah pakaian putih lambang kesucian..jangan lagi suka bermain kotor nanti menodai pakaian..tinggalkan dosa dan kekejian..bertelanjang lah dihadapan Tuhan..apa anda mengira Tuhan tidak tau apa yang disembunyikan..tinggalkan kemunafikan...berlarilah untuk mendekati Tuhan..jadikan hatimu sebagai rumah Tuhan..selalulah membesarkan dan memuji Tuhan..merenung lah untuk memikirkan ayat ayat Tuhan...dan jangan lupa untuk berbuat baik dengan kawan...berbagi dengan rezeki yang dititipkan Tuhan...inilah arti dan makna kurban..mendekatkan diri melalui khidmat kemanusiaan.

Salam.

Selasa, 22 September 2015

TUHAN DAN KEDAMAIAN

Berharap akan kedamaian tersebar di dunia tanpa mempercayai Tuhan adalah sebuah kekeliruan ,salah dalam memahami Tuhan juga penyebab dari semua kekacauan ,kebenaran dalam memahami Tuhan inilah sumber kedamaian.

Ingatlah !!! Hanya dengan mengingat Tuhan hati akan menjadi tenang.

ketenangan didalam setiap pribadi yang mempercayai Tuhan inilah yang akan membuat dunia ini menjadi tenang.Kita lihat dunia zaman sekarang ,penuh dengan ambisi dan kerakusan ,barang yang bukan tujuan dijadikan kecintaan yang berlebihan ,berjuang dengan cara yang salah dan bersifat merugikan alam sekitar dengan eksploitasi yang berlebihan tanpa memikirkan anak cucu kita dimasa yang akan datang atau mendapatkan segala yang diinginkan dengan cara potong kompas ,merugikan orang lain.Inilah contoh prilaku orang orang yang meragukan akan keberadaan Tuhan sehingga pola sikap nya menjadi indikator yang selalu ditampakkan.

Orang yang mempercayai Tuhan pun seandainya salah dalam memahami Tuhan pun berakibat fatal ,penyumbang terbesar dari kekacauan di dunia ini berasal dari sini.Merusak ,membunuh ,merampas ,memaksa atas nama Tuhan dan kebenaran sering diperlihatkan oleh orang orang yang kelihatan taat dan patuh dalam beragama ,tiap hari bolak balik mendatangi rumah Tuhan ,memuji dan menyanjung nama Tuhan tapi santun dan kasih sayang hanya mampu diterapkan dalam kelompok yang sepaham ,diluar kita adalah orang orang yang harus dibinasakan setelah dilakukan seruan secara bertahap.

Saya tidak akan menuduh dan mengatakan Tuhan anda salah ,tapi sikap dan perbuatan serta perkataan yang anda tampakkan adalah bukti yang tidak terbantahkan.

Mari kita intropeksi kedalam ,melihat dengan hati yang penuh kesadaran ,sudah kah benar Tuhan yang anda imani ,bagaimana anda memandang alam semesta beserta isinya ini ,apakah anda menggap orang yang beragama dan tidak beragama ,orang baik dan orang jahat diciptakan oleh tuhan yang berbeda ,oleh Tuhan yang bukan anda percayai ,kalau iya berarti konsep Tuhannya bukan rahmat sekalian alam ,kalau pandangan anda bahwa Tuhan itu tunggal ,Tuhan saya dan anda hakikat nya sama ,walaupun disebut dengan nama yang berbeda ,walaupun kadang kadang terjadi juga kesalahan orang yang mempercayai Tuhan tentang wujud ,sifat dan segala yang menyangkut tentang tuhan maklum sedikit manusia yang sampai kepada NYA ,dan amat sulit pula untuk menjelaskanNYA.

Jika pandang kita tentang tauhid itu sempurna ,Tuhan itu ada,tunggal ,sempurna pencipta segala sesuatu ,pemilik segalanya ,berarti kasih sayang anda amat sempurna dalam mencintai Tuhan dan mencintai sesama ,semakin taat dan patuh kepada Tuhan yang seperti ini semakin cinta dan sayang anda kepada milik NYA ,tak akan ada keinginan untuk merusak alam ,membunuh manusia tanpa hak ,keculai manusia tersebut telah melakukan pembunuhan pula dengan sengaja ,ada bukti ,ahli waris korban tidak memaafkan ,barulah ada izin untuk menghilangkan nyawa manusia ,itupun jika hukum suatu negara membolehkannya.

Kalaupun anda melihat ada kesalahan pada manusia ,apakah itu mengingkari Tuhan ,tersesat dari jalan yang lurus ,tapi mereka tidak melakukan kezaliman terhadap orang lain ,jalan satu satu nya adalah menasehati ,menyadarkan dengan hikmah dan santun ,bukan dengan memaksa mereka untuk kembali kepada kebenaran yang anda yakini ,jika orang yang dinasehati tetap kekeh dengan pendirinnya tugas kita sudah selesai ,urusan dia kita serahkan kepada Tuhan ,biarlah Tuhan yang akan memberi keputusan .,segala hak dia dalam dunia ini baik dalam kehidupan bernegara atau bermasyarakat harus dipenuhi ,termasuk keinginan dia dalam menjalani kesesatan yang diyakininya tanpa mencaci ,memaki apalagi menyakiti dia ,inilah kebenaran semesesta ,inilah sumber kedamaian dunia,

Salam damai.

PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN

Perubahan kearah yang lebih baik kuncinya adalah pendidikan ,keberhasilan sebuah pendidikan kunci utamanya adalah guru ,ambil contoh dalam masalah kerohanian ,seorang manusia pilihan yang dididik oleh guru jagat ,melalui wahyu akan menghasilkan manusia sempurna dalam bidang kerohanian ,coba lihat pula manusia yang dididik langsung oleh nabi maka dalam waktu yang singkat manusia tersebut berubah dari batu menjadi berlian yang berkilauan.
Coba perhatikan guru kerohanian zaman sekarang ,sedikit sekali yang bisa membawa muridnya kedalam kesempurnaan moral ,karena guru yang mengajar bukanlah guru yang direkomendasikan ,yang mendapat sertifikat dari Tuhan ,inilah kegagalan para alim agama membentuk muridnya menjadi manusia yang berkualitas ,kajian ,ceramah ,tulisan berhamburan tapi lihatlah kejahatan masih bertengger diurutan teratas.
Untuk masalah kerohanian diperlukan pendidikan ala model ,mempelajari dengan benar tentang profil orang kita imani adalah kunci foto copian ,secara moral tak akan ada manusia yang bisa melebihi manusia pilihan ,kecuali pengetahuan tentang dunia ,kita lebih tau akan semua ini ,kesalahan dalam memahami rahasia perbuatan serta perintah yang beliau anjurkan akan menjadi bumerang dalam menjalani kehidupan.
Ambil contoh sederhana ,banyak orang yang alergi atau pengikut yang salah memahami ,kenapa manusia pilihan pernah berperang ,orang yang tidak mengerti tentu akan berburuk sangka ,yang harus dicari tau adalah apa sebabnya terjadi perang ,kemudian bagaimana taktik dan cara perang yang dilakukan ,bagaimana sikap beliau terhadap orang yang telah menyerah ,kalau rahasia ini bisa terpecahkan maka manusia akan takjub dan heran ,karena semua bukan untuk arogan atas nama tuhan ,tapi memberikan perlindungan kepada yang dizalimi secara berlebihan.
Kebanyakan guru zaman sekarang mengajarkan hal yang berbeda dari apa yang dilaksanakan ,disinilah letak kegagalan ,agama dalam sebuah negara bak api dalam sekam ,dipermukaan kelihatan aman padahal didalam???
Apakah negara ini akan berhasil dalam reformasi jika keinginan untuk maju ,makmur ,selalu dibenturkan dengan pandangan pandangan yang keliru.

TUJUAN TUJUAN UTAMA AGAMA

Setelah komentar awal ini saya [Muslih Mau'ud ra.] beralih ke masalah pokok makalah saya.
Ada empat tujuan utama agama:
1. Tujuan pertama agama adalah untuk mengajari manusia tentang asalnya, yaitu, memberinya pengetahuan yang benar tentang Penciptanya, agar ia tidak sampai luput dari meraih dari sumber Ilahi semua kuasa dan kekuatan, dan tidak akan tetap abai tentang tujuan hidupnya, yang bisa dijelaskan hanya oleh Sang Pencipta sendiri. Untuk tujuan ini perlu untuk menjelaskan empat hal:
(a) Wujud dan sifat-sifat Allah;
(b) Sifat hubungan manusia dengan Allah;
(c) Cara hubungan tersebut harus diungkapkan, dan tanggung jawab yang diletakkan atas manusia oleh Allah;
(d) Cara manusia bisa mencapai Allah dan memuaskan kerinduannya untuk bersatu dengan-Nya; dan perwujudan praktis tujuan ini dalam kehidupan di dunia ini juga agar manusia dapat melewati tahap dugaan dan mencapai kepastian tentang Allah.
2. Tujuan kedua agama adalah untuk memberikan seperangkat lengkap aturan perilaku moral. Untuk tujuan ini, lagi, perlu untuk menjelaskan tujuh hal berikut:
(a) Apa itu akhlak-akhlak baik?
(b) Apa itu akhlak-akhlak buruk?
(c) Berbagai tahap akhlak-akhlak baik?
(d) Berbagai tahap akhlak-akhlak buruk?
(e) Mengapa akhlak-akhlak tertentu disebut baik atau buruk?
(f) Cara manusia dapat memperoleh akhlak-akhlak baik.
(g) Cara manusia dapat menghindari akhlak-akhlak buruk.
( bersambung )

Senin, 21 September 2015

ATURAN,,KEPATUHAN DAN SANKSI.

Berharap akan sebuah kedamaian tanpa sebuah aturan,,kepatuhan dan sanksi adalah sebuah khayalan,,tidak semua orang tau aturan yang tidak tertulis,,yang bisa membaca kesumber hukum,,perlu sebuah aturan tertulis yang digali dari kebijaksanaan,,dijadikan kesepakatan,,diharapkan kesadaran untuk mematuhi,,dan sanksi bagi sipelanggar jika berakibat merugikan orang lain,,

Didalam sebuah negara,,dijalan raya,,bahkan alam semesta pun berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Tuhan,,benda benda alam berjalan dengan paksaan,,manusia diberikan kebebasan dalam ruang lingkup taqdir.

Ambil contoh aturan dijalan raya bagi pengendara,,semua aturan dibuat berdasarkan hikmah kebijaksanaan,,jika dipatuhi minimal kecelakaan bisa dikurangi,,semua orang pengen cepat,,rambu rambu lalu lintas telah dibuat,,jika seseorang karena egonya menerobos lampu merah kemungkinan akan terjadi kekacauan.

Banyak orang yang protes dengan agama,,yang didalamnya terlalu banyak aturan,,bahkan dianggap aturannya kuno,,tidak relevan dengan perkembangan zaman,,padahal hukum itu ada yang sifatnya kondisional,,ada yang universal,,contoh yang universal,,cintailah Tuhan mu dengan sepenuh hatimu dan cintailah sesama seperti engkau mencintai diri sendiri,,saya rasa semaju apapun dunia hukum ini tetap berlaku,,apa ada hukum yang lebih hebat dari pada ini kira kira,,mungkin yang menjadi masalah adalah ketidak mampuan seseorang dalam mengaplikasikan hukum ini dalam menjalani kehidupan,,

Kuncinya patuhi aturan tuhan yang anda percayai dan imani,,dan berlombalah dalam kebaikan,,masing masing agama telah diberikan aturan,,jangan pernah punya niat buruk merugikan orang lain,,negara harus tegas jangan loyo dalam memberikan sanksi terhadap pelaku kejahatan yang mengatas namakan agama dan Tuhan.

salam damai.

JANGAN TERTIPU DENGAN KULIT RASAKAN MANISNYA BUAH.

Salah satu tanda dari almahdi almuntazar adalah kelompok yang membawa bendera hitam,,bertuliskan kalimah tauhid,,semua orang akan meraba raba sesuai dengan kecerdasan yang dimilikinya,,seuai dengan lingkungan keagamaan yang membentuknya,,
Ada beberapa kelompok yang membuat lambang organisasinya dengan bendera hitam tersebut,,ingat bendera bisa dibuat ,,kulit bisa dipoles,,isi yang menjadi acuan.
Diantara organisasi yang menggunakan bendera hitam adalah ISIS,,Hizbut tahrir dan ahmadiyah.
Orang2 yang memiliki kecendrungan keras,,memiliki keinginan untuk tegaknya hukum Tuhan pasti pilihannya jatuh kepada ISIS,,setengah mati dia melakukan pembelaan walaupun nyata apa yang dilakukan isis tidak berprikemanusiaan,,masih ada saja orang orang yang simpati dan membenarkan,,ya itulah kecerdasan.
Ada lagi yang pilihannya jatuh kepada hizbut tahrir,,karena perjuangannya untuk sementara ini lebih beradab,,semoga konsep ini bisa dipertahankan sampai tercapainya tujuan,,cuma sayang kurang menghargai segala sesuatu yang tidak berbau syariah,,negara,,bendera,,falsafah negara dimana mereka berdiam kurang di hargai,,bagi hanya islam yang terbaik,,boleh boleh saja kita menganggap islam terbaik,,tapi mampu kah kita membuktikan minimal didalam kelompok yang kita perjuangkan.
Ada lagi kelompok berbendera hitam,,pengusung khalifah yang bersifat rohani,,mencintai negara dimana dia berdiam,,perjuangan nya penuh damai dan kasih sayang,,inti perjuangan mereka adalah menampakkan keindahan ajaran islam,,walaupun didalam islam sendiri mereka tidak di akui bagian dari islam,,bermacam fitnah dan kekejian,,anarkis yang mereka rasakan,,bahkan sampai saat ini masih ada yang mengungsi di negara sendiri karena masyarakat tak mau menerima mereka,,tanah nya dirampas,,hak miliknya di rebut,,ini semua gara gara fitnah yang dilancarkan oleh orang orang yang lemah dalam memahami perbedaan,,yang tidak jujur dalam beragama.
Akan banyak lagi ke depan klaim klaim pembawa bendera hitam,,gunakan aqal,,cerdaslah dalam spritual dan emosional.
Ingat almahdi yang asli adalah pembawa damai dan kebaikan,,membagi bagi kan harta langit,,bukan harta bumi,,menegakkan keadilan sehingga orang bebas dalam menentukan pilihan,,mencapai segala visi dan misinya dengan cara damai,,inilah hakikat islam,,inilah yang saya maksudkan dengan isi,,silahkan dicari,,silahkan dirasakan dengan lidah rohani,,manis gak buahnya,,subur gak pohonnya,,rindang gak cabangnya,,berbeda gak dengan tuannya.
Salam damai didalam perbedaan.

Sabtu, 19 September 2015

PENYEBAB ATHEIS

Dan janganlah engkau ikuti apa yang tentang itu engkau tidak mempunyai
pengetahuan. Sesungguhnya telinga dan mata dan hati, tentang semuanya ini
akan ditanya. (S.17 Bani Israil : 37)

Yang dimaksud Al‐Quran dengan kata hati di atas adalah daya kehidupan utama yang
mendasari semua tindakan manusia. Fu’wad dalam Al‐Quran mengandung arti suatu daya
keinginan utama yang menjalankan otak sebagaimana seseorang menjalankan suatu
komputer. Dengan demikian, keinginan tersebut merupakan sumber semua kejahatan dan
kebaikan, dimana keinginan itu dalam bentuk kehidupan baru di akhirat bersama‐sama
dengan mata dan telinga akan dimintai pertanggungjawabannya.
Sekarang mari kita teliti ciri‐ciri dari masyarakat tidak bertuhan secara lebih detil.
Sebenarnya paham atheisme dan ketidakpercayaan pada akhirat berada tersembunyi di
alam bawah sadar. Dalam kata‐katanya mereka mungkin mengatakan meyakini eksistensi
Tuhan dan akhirat, tetapi dalam kenyataannya keyakinan itu sama sekali tidak ada.
Kadang‐kadang dibutuhkan suatu krisis untuk membawa kenyataan tersembunyi tersebut
ke permukaan kesadaran. Kadangkala beberapa generasi hidup dan berkembang tanpa
menyadari kerapuhan keimanan mereka. Ketika suatu era mendekati akhirnya dan diganti
dengan munculnya era baru, masyarakat sebagai suatu kesatuan cenderung mulai meneliti
ulang keyakinan mereka yang diwarisi dari leluhurnya. Pada saat demikianlah umumnya
atheisme dan keyakinan akan akhirat yang selama ini terkubur, mulai menyeruak ke
permukaan. Dalam suatu masyarakat yang terbiasa mengejar segala macam kenikmatan,
penolakan adanya Tuhan dan keyakinan akan akhirat yang dilakukan secara sadar akan
menyebabkan mencuatnya proses kemerosotan dan erosi moral.

ATHEIS DAN THEIS KADANG SAMA

Apa gerangan yang telah memasukanmu ke dalam neraka? Mereka akan
menjawab, ‘Kami tidak termasuk orang‐orang yang mengerjakan sembahyang.
Dan kami tidak memberi makan orang‐orang miskin. Dan kami berceloteh
bersama mereka yang sibuk berceloteh. Dan kami terus‐menerus mengingkari
hari pembalasan.’ (S.74 Al‐Muddatstsir : 43‐47)

Ciri‐ciri suatu masyarakat materialistis dan tidak bertuhan telah dikemukakan di atas
secara lengkap dan tepat. Ciri‐ciri itu adalah :
1 Tidak melaksanakan sembahyang.
2 Tidak memberi makan kepada fakir miskin.
3 Mengejar kesenangan yang sia‐sia.
4 Menyangkal akan adanya pertanggungjawaban di Hari Kiamat.

Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kita hilangkan dahulu kerancuan yang akan
menyulitkan diagnosa keadaan suatu masyarakat. Bahkan pada masyarakat yang
kepercayaannya pada Tuhan terlihat kuat serta nyata dan mereka meyakini adanya akhirat
sebagai bagian integral dari agama mereka, ternyata kejahatan merajalela yang sebenarnya
sulit dipahami bisa ada di tengah pengikut Tuhan dan akhirat dengan kewajiban
pertanggung‐jawabannya
.
Muncul pertanyaan, mengapa di masyarakat yang percaya akan Tuhan dan adanya akhirat,
materialisme bisa mengakar sedemikian dalamnya? Jawabannya sebenarnya tidak sulit
kalau kita teliti kepercayaan mereka secara lebih mendalam. Kenyataan yang ada ialah
kepercayaan ketuhanan yang bersifat semu tidak dapat mempengaruhi perilaku
kemasyarakatan para penganutnya. Hal ini karena kepercayaan tersebut hanya bersifat
akademis dan tidak pernah diterapkan dalam perilaku keagamaan yang bertanggungjawab.
Bagaimana mungkin keimanan yang tulus kepada Tuhan berada bersamaan dengan
kebohongan, kepalsuan, egoisme yang ekstrim, pengelabuan hak orang lain, korupsi dan
kekejaman? Konsep ketuhanan dalam masyarakat demikian hanya bersifat kosmetik, amat
maya untuk dapat berperan dalam pembentukan perilaku manusia. Begitu juga dengan
kepercayaan pada akhirat dan pertanggungjawaban hanya merupakan bayangan semu dari
ajaran semula. Setiap saat, kepentingan individu pada waktu itu selalu mendominasi dan
mengabaikan pertimbangan mengenai kehidupan akhirat.

Jika kita berbicara mengenai masyarakat materialistis, kita tidak hanya berbicara mengenai
masyarakat yang tegas‐tegas menolak pemikiran mengenai ketuhanan dan kehidupan
akhirat. Kebanyakan masyarakat theistis atau pun atheistis mungkin terlihat bertentangan
secara diametral dalam ideologi mereka, namun nyatanya mereka memiliki sangat banyak
persamaan.

KERAGUAN TERHADAP AKHIRAT

Mereka berkata, ‘Apakah benar apabila kami telah mati dan kami telah menjadi
debu dan tulang belulang belaka, kami sungguh‐sungguh akan dibangkitkan
lagi?’ (S.23 Al‐Muminun : 83)

Menurut Al‐Quran, hal inilah yang menjadi sumber semua kejahatan dalam suatu
masyarakat materialistis. Itulah sebabnya agama sangat menekankan ajarannya pada
kehidupan yang akan datang dan tentang Hari Kiamat.
Dalam salah satu Hadith Ibnu Masud diceritakan bahwa Rasulullah s.a.w. menggambar
sebuah persegi empat dan di tengahnya beliau menggambar sebuah garis yang ujungnya
menjorok keluar dari persegi empat itu. Di sepanjang garis tengah tersebut beliau
menggambar beberapa garis‐garis pendek. Beliau mengatakan bahwa gambar itu
mencerminkan manusia, bahwa persegi empat yang memagari itu adalah maut, garis
tengah itu adalah nafsunya dan garis‐garis kecil tersebut adalah cobaan dan rintangan
kehidupan. Beliau mengatakan bahwa jika satu bisa dihindari ia masih akan jadi korban dari
yang lainnya. (Hadith Bukhari). Dalam Hadith lain, maut digambarkan sebagai pemutus
kesenangan. (Hadith Tirmidhi).

Jumat, 18 September 2015

ANTARA YANG NYATA DAN KENYATAAN

Dalam konsep kerohanian yang nyata dengan kenyataan itu berbeda.Mata lahir hanya bisa melihat kenyataan sementara mata batin atau yang disebut dengan istilah iman bisa melihat yang nyata,sebenarnya kenyataan yang tampak ini adalah bukti kecerdasan dari yang nyata.

Segala yang keberadaanya bukan karena dirinya sendiri,atau memiliki ketergantungan kepada sipembuatnya secara hakikat tidak lah dinamakan yang nyata,walaupun dia adalah kenyataan.

Perhatikan lah sebuah motor yang bentuknya begitu indah dan cara kerjanya yang luar biasa,walaupun mungkin seseorang akan terkagum kagum melihat dan memikirkan sepeda motor,sampai terucap kok bisa ya,saya rasa ornag akan lebih kagum lagi kepada si pembuat,perancang atau penemunya.

Jika manusia mau berfikir dengan menggunakan aqalnya,lihatlah kesempurnaan ciptaan yang ada di alam semesta,begitu indah sempurna,coba renungkan semesta raya ini yang tidak ada batas,seberapa kecil anda ini dibandingkan dengan besar dan luasnya alam semesta,masihkah manusia meragukan keberadaan dan kecerdasan sang pencipta,masihkah kita menganggap semua ini terjadi dengan tiba tiba,tanpa rencana,disinilah kenapa kita selalu diajak untuk berfikir.

pada intinya semua kenyataan ini adalah bukti yang tidak terantahkan akan keberadaan yang nyata.

DIA adalah yang zahir,yang tampak dalam tiap sesuatu tapi bukan yang ditampakkan.

jika keraguan masih ada silahkan lihat dan bandingkan orang mati dan orang hidup,orang mati memiliki tubuh sama dengan orang yang hidup,hanya satu spiritnya tidak lagi bekerja pada tubuh yang kasar,inilah yang disebut kematian,jika spirit tersebut kembali kepada sang pencipta itulah yang disebut sebenarnya kehidupan.

Tuhan tidak menciptakan anda untuk sekedar permainan,tapi satu tujuan agung yang disebut penyembahan,dimana manusia memperoleh kesempurnaan batin setelah melewati sebuah ujian yang disebut hidup dengan badan kasar di alam kebendaan.

salam.

DUNIA USAHA MENJADI LESU

Sedih dengan kondisi yang ada,melihat krisis yang terjadi didunia yang berimbas ke Indonesia.Itulah kelemahan nya sistem ekonomi global semua saling berkaitan,jika satu negara mengalami masalah atau sengaja berspekulasi maka dunia akan merasakan dampaknya.

Lihatlah rakyat kecil sangat menderita,musim kemarau yang membuat gagal panen,harga karet murah ditambah lagi dengan kadar getah yang berkurang disebabkan kemarau panjang,harga sawit menurun,sehingga masyarakat benar benar menderita,untuk mendapatkan bahan pokok yang menghidupi keluarga sehari hari saja alangkah beratnya.

Disaat situasi yang begitu sulit,masih ada sekelompok orang yang minta gajinya ditambah karena merasa kurang.seharusnya orang orang yang memegang urusan rakyat harus terdepan dalam kepedulian,lihatlah para pemimpin masa lalu yang mengambil amanah dengan rasa tanggung jawab dan takut kepada Tuhan,mereka lebih mendahulukan rakyat dari pada kepentingan pribadi dan kelompok,bacalah sejarah dimana umar bin khatab rela memanggul sekarung gandum demi memenuhi kebutuhan rakyatnya yang kelaparan.

Jika rakyat nya harus kenyang maka pemimpin itu kenyang belakangan,jika harus lapar maka pemimpin itu harus lapar duluan.

pemimpin sejatinya adalah melayani dan menegakkan keadilan,bukan minta dilayani dan minta kemudahan fasilitas.

Beda jauh profil kepemimpinan atau orang yang diserahi urusan rakyat masa lalu,dimana jabatan dianggap sebagai tanggung jawab sehingga yang menerimanya pasti mengucapkan inna lillah,kalau sekarang jika dapat jabatan urusan ummah,maka setelah menang ada acara selamatan ngalap berkah.

Aduahai beda jauh karakter manusia yang dibentuk oleh nabi dari pada manusia yang dibentuk oleh ambisi.

SADARLAH ,ingat Tuhan jangan sampai ditipu oleh keinginan.

salam.

MAKNA ISLAM

Diantara nama Tuhan adalah assalam artinya Selamat...damai...sejahtera...
Allah telah mengkhususkan nama agama ini dengan islam...dan orang2 yang menerimanya disebut muslim...
Orang2 yang mengaku beragama islam harus tau makna...arti...hakikat dari nama islam...
Orang2 islam seharusnya terdepan dalam menjaga perdamaian...Dalam situasi dan kondisi dunia yang sangat menakutkan...nuklir dan bom atom bisa menjadi penyebab kehancuran jika salah dalam penggunaan..dan bisa menjadi hal yang bermanfaat jika tepat sasaran...salah satunya pembangkit tenaga listrik...
Dunia ini akan selalu ada orang2 yang beragama atau bukan...yang suka menghujat dan olok olok an..apakah itu Tuhan...nabi atau kitab suci...
Orang islam tidak boleh membalas dengan cara yang sama..atau melakukan kekerasan...atau ingin merusak dan menghancurkan...
Perasaan sakit..sedih jika agama dijadikan bahan gurauan...hinaan...wajar dan benar...cuma bersikap lah jangan seperti anak2 atau orang yang kesurupan...jawablah dengan cara yang cantik dan elegan...dan yang terpenting mampukah kita membuktikan bahwa agama yang kita yakini bukan seperti yang dituduhkan..kalau tak mampu sama saja senjata makan tuan...introspeksi lah kedalam..jangan2 sumber dari semua hujatan adalah dirimu yang sangat arogan...
Islam terdepan dalam membela kesucian agama..bukan hanya agama islam saja...semua nabi pun harus kita bersihkan dari tuduhan yang tidak beralasan atau kesalahan dalam melihat perbuatan yang mengandung hikmah kebijaksanaan...
Salah satu kelompok islam yang benar2 gigih dalam memperjuangkan islam dengan konsep indah dan penuh kedamaian adalah jemaah islam ahmadiyah...sayang seribu kali sayang di dalam islam sendiri tidak diakui sebagai muslim...dianggap anak haram...padahal salah satu kelompok yang benar2 bisa membuktikan islam rahmat sekalian alam ya ahmadiyah...walaupun dianggap musang berbulu ayam...
Begitu banyak fitnah yang ditimpakan kepada mereka...Sehingga mereka menderita...dizalimi didunia islam...penyebab nya hanya satu...akidah nya dianggap menyimpang...terutama konsep kenabian...padahal kalau mau di uji dengan dalil Quran...hadis...aqal tak satupun yang bertentangan..
Padahal diantara kita yang mengikuti kelompok ke agama an kadang2 menganggap pemimpin kita lebih dari pada nabi..hanya tidak diungkapkan...bahkan kadang2 dianggap melebihi Tuhan...buktinya hak Tuhan telah dirampas nya...pengkafiran...fatwa sesat adalah hak Tuhan ..tidak boleh seorang pun merasa mewakili Tuhan...
Silahkan lihat apa yang mereka lakukan....coba diskusi dialog dengan kecerdasan....jangan merasa takut hilangnya kebenaran...jangan takut habis dan berkurangnya pengikut dan simpatisan...inilah kunci dan rahasia kefahaman...
Jika anda tidak mempercayai mereka...minimal anda tidak menghalangi jalan Tuhan...atau ikuti metode yang mereka lakukan...maka kejayaan islam akan menjadi kenyataan...bukan lagi sebatas khayalan dan harapan...
Salam..

KONFERENSI AGAMA

Apa Seharusnya Tujuan Utama Konferensi-Konferensi Agama
Sebelum saya [Muslih Mau'ud ra.] berlanjut untuk menjelaskan ajaran-ajaran dan doktrin-doktrin yang membedakan Jema’at Ahmadiyah dari agama-agama lain, saya ingin mengatakan bahwa, apa pun mungkin tujuan para peserta konferensi, dalam pendapat saya tujuan utama konferensi-konferensi tersebut haruslah untuk memberi kesempatan bagi masyarakat untuk membandingkan manfaat-manfaat agama-agama berbeda agar dapat memutuskan mana dari mereka bisa berguna dalam mencapai tujuan yang untuknya manusia menganggap perlu untuk mencari dan memeluk suatu agama.
Oleh karena itu, meskipun mungkin tidak perlu, dalam makalah-makalah yang dibacakan di sini, untuk menyatakan dan menjelaskan setiap aturan dan prinsip yang ditanamkan oleh agama yang terkait dengan makalahnya, menurut pendapat saya, mutlak perlu bahwa suatu garis besar singkat tapi lengkap dari prinsip-prinsip dasar setiap agama perlu disampaikan agar hadirin bisa menilai apakah agama tertentu membahas setiap aspek kehidupan seorang manusia atau terbatas hanya pada beberapa perkara yang lebih atau kurang penting.

Minggu, 13 September 2015

ISA PERUMPAMAAN

Tidak diragukan, beberapa perkataan dan ajaran Isa as. konon berbeda dari ajaran-ajaran Taurat, tetapi jika kita mempelajari Taurat dengan seksama kita bisa menemukan di dalamnya dasar dari semua yang diajarkan Isa as.. Beliau berkata sendiri, tentang ajaran-ajaran ini, bahwa itu tidak baru dan terkandung dalam Taurat. Misalnya, menjelang penutupan Khotbah di Bukit, yang dianggap sebagai meletakkan aturan-aturan perilaku yang tidak terkandung dalam Taurat, Isa as. bersabda, 'sebab inilah hukum dan nubuat.' (Matius. 07:12) Singkatnya, nabi ada dua macam, mereka yang membawa syariat seperti Musa as. dan mereka yang hanya memulihkan dan mengukuhkan kembali syariat setelah manusia meninggalkannya; seperti, misalnya, Ilyas as., Yesaya as., Hezkiel as., Daniel as. dan Isa as.. Almasih Yang Dijanjikan as. juga mengaku sebagai nabi seperti yang terakhir (bukan pembawa syariat), dan menegaskan bahwa sebagaimana Isa adalah Khalifah (Penerus) terakhir dari risalah Musa, beliau adalah Khalifah terakhir dari risalah Islam. Karena itu, Jema’at Ahmadiyah menempati, terhadap sekte-sekte Islam lainnya, posisi yang sama seperti posisi Kristen terhadap sekte-sekte lain Yahudi. Kami percaya bahwa dalam Nabi Muhammad saw. genaplah nubuatan Musa as. yang terkandung dalam Ulangan (18:18), dan yang meramalkan kedatangan seorang nabi dari antara saudara-saudara Bani Israel, yang akan menjadi pembawa syariat seperti Musa as.. Muhammad saw., sebagai keturunan Ismail, salah seorang saudara dari Bani Israel, adalah pembawa syariat baru. Al-Qur'an Suci mengacu pada pemenuhan nubuatan Musa as. dalam pribadi beliau saw. dalam ayat berikut: ‘Kami telah mengutus seorang Rasul kepadamu yang menegakkan perintah-perintah agama dengan mengawasi pengamalanmu, sebagaimana Kami mengutus seorang rasul kepada Fir’aun.' (Al-Muzzammil, 73:16)
Karena Muhammad saw. adalah semisal Musa as., perlu bahwa Almasih as. dari risalah Islam tidak hanya harus dari kalangan pengikut beliau tapi harus datang untuk meneguhkan kembali dan menyebarkan syariat Alquran sebagaimana Isa as. datang tanpa syariat baru tapi hanya menegaskan Taurat. Saya [Muslih Mau'ud ra.] sejauh ini telah mencoba menjelaskan hubungan Jema’at Ahmadiyah dengan Islam. Sekarang saya lanjutkan menjelaskan pentingnya Jema’at. Saya telah menyebutkan bahwa salah satu fungsi seorang Nabi yang bukan pembawa syariat baru adalah menyaring semua kesalahan dan salah tafsir yang mungkin telah menyelinap ke dalam suatu sistem agama yang ada karena perjalanan waktu, dan ini sendiri adalah sebuah tugas besar. Menemukan dan mengembalikan apa yang telah hilang adalah tugas yang hampir sama besarnya seperti memberikan yang baru. Tapi kami percaya bahwa Almasih Yang Dijanjikan as. harus melaksanakan misi yang jauh lebih tinggi.
Namun, untuk memahami apa misi itu, kita perlu lebih dulu memahami dengan jelas posisi kita berkenaan dengan Al-Quran Karim. Tidak seperti umat Islam lain, kami percaya bahwa sumber ilmu Ilahi yang terkandung dalam Al-Qur'an belum habis, dan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang lengkap. Karena karya Allah adalah sebuah gudang harta keajaiban tak terbatas yang ditampakkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan manusia, begitu pun Firman Allah yang sempurna seharusnya menjadi harta kearifan dan kebenaran tak habis-habisnya yang akan menyediakan obat untuk penyakit-penyakit moral dan rohani sepanjang masa. Allah tidak menciptakan hal-hal baru setiap hari di dunia ini, tetapi setiap ciptaan penuh dengan begitu banyak khasiat/kebaikan dan misteri, sehingga tidak ada satu hal di dunia ini yang mengenainya dapat dikatakan bahwa rahasia-rahasianya telah sepenuhnya diungkap dan bahwa tidak mungkin untuk menemukan segala sifat atau khasiat baru di dalamnya. Manusia belum mampu mengupas semua misteri tubuh manusia, jangankan lagi pengetahuan lengkap khasiat-khasiat dan sifat-sifat dari hal-hal lain. Bila demikian dalam hal benda-benda materi yang bertujuan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang relatif sementara, betapa ini pasti jauh lebih perlu dalam hal Firman Allah yang sempurna yang berkaitan dengan dunia rohani. Tidakkah kita harus, dalam hal terakhir ini, selalu siap untuk menemukan di dalamnya khazanah baru dan tak terbatas dari kebenaran-kebenaran kekal dan kekuatan-kekuatan tersembunyi?
Almasih Yang Dijanjikan as., menanggapi mereka yang percaya bahwa khazanah ilmu Ilahi yang terkandung dalam Al-Qur'an telah sepenuhnya ditemukan dan dikenalkan oleh orang-orang terdahulu, bersabda: 'Karena itu ketahuilah bahwa mukjizat terbuka dari Al-Qur’an yang dapat diperlihatkan kepada warga semua bangsa dan semua bahasa, dan di mana kita bisa meyakinkan dan menyanggah setiap orang, entah orang India, Persia, Eropa, Amerika atau lainnya, adalah bahwa ia suatu khazanah tak terbatas dari kebenaran-kebenaran Ilahi, ilmu-ilmu surgawi dan filsafat-filsafat rohani, yang ditemukan di dalamnya dalam setiap zaman sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan umat manusia, dan yang, seperti tentara bersenjata, berdiri selalu siap untuk memerangi setiap kepalsuan baru. Andaikan Al-Qur'an terbatas dalam arti dan penafsirannya, ia tak bisa dianggap sebagai mukjizat sempurna. Sekedar keindahan kata dan kemurnian bahasa, sekalipun mukjizat, bukanlah hal-hal yang bisa dihargai oleh orang berilmu maupun tidak berilmu. Mukjizat terbesar Al-Qur'an adalah, bahwa khazanahnya tak habis-habis, dan orang yang tidak melihat mukjizat ini, sama sekali luput dari pengetahuan sejati Al-Quran. Ingatlah bahwa mukjizat Al-Qur'an ini begitu sempurna sehingga ia telah terbukti lebih ampuh daripada pedang di setiap zaman. Al-Qur’an berisi sanggahan penuh dan lengkap atas setiap keraguan yang diisyaratkan oleh setiap zaman yang berganti dalam kondisi-kondisi dunia yang selalu berubah, dan jawaban atas setiap kritik yang mungkin didasarkan pada pengetahuan baru dan penemuan-penemuan baru. Tidak ada kebenaran Ilahi telah dikemukakan atau pernah bisa dikemukakan oleh pengikut agama lain, entah dia seorang Brahma, Buddha atau Arya, atau oleh pengikut segala paham lain, yang belum terdapat dalam Al-Qur’an. Khazanah Al-Qur'an tidak habis-habis, dan sebagaimana keajaiban kitab alam tidak terbatas, dan setiap zaman yang berganti menemukan sifat-sifat segar dan khasiat-khasiat baru di alam, begitu pula dengan Firman Allah, sehingga tidak mungkin ada perbedaan antara pekerjaan Allah dan Firman-Nya.' (Izala'-e-Auham, h. 305-311)

Jumat, 04 September 2015

MENGKHIDMATI ORANG LAIN Islam menekankan cara memperoleh kesenangan melalui pengkhidmatan kepada sesama, dan bukan sebaliknya. Ayat Al‐Quran berikut ini menyampaikan pesan dimaksud sebagai: Kamu adalah umat terbaik, dibangkitkan demi kebaikan umat manusia, kamu menyuruh berbuat kebaikan dan melarang berbuat kedurhakaan, dan beriman kepada Allah. . . . (S.3 Al‐Imran: 111) Ayat ini mengindikasikan bahwa seorang Muslim tidak dilebihkan dari yang lainnya begitu saja. Sebagai Muslim tidak otomatis menjadikan seseorang akan menjadi lebih baik dari sesamanya. Ia bisa menjadi lebih baik kalau memang ia mengkhidmati sesamanya dan ia menjadi sumber keberkahan bagi yang lain. Definisi dari KHAIR adalah lebih bagus dan terbaik seperti yang pernah diungkapkan Rasulullah s.a.w. bahwa: Tangan yang di atas itu lebih baik dari tangan yang di bawah; tangan yang di atas itu memberi dan menafkahkan harta, sedangkan tangan yang di bawah itu mengemis dan menerima. (Dirawikan oleh ibn Umar: Bukhari dan Muslim) Dalam Al‐Quran maupun dalam hadist‐hadist Rasulullah s.a.w. terdapat penekanan yang sangat pada aspek tersebut sehingga beberapa sahabat Rasulullah s.a.w. mengembangkan norma‐norma baru dan agung di bidang keluhuran kemanusiaan. Mereka itu berlomba mengkhidmati sesamanya tetapi menahan diri untuk menerima dan meminta bantuan dari yang lain. Aif ibn Malik Ashj’ai merawikan: Pada suatu saat ada tujuh, delapan atau sembilan dari kami sedang bersama dengan Rasulullah ketika beliau bersabda: ‘Maukah kamu membuat suatu perjanjian dengan Rasul Allah?’ Kami belum lama ini sudah membuat perjanjian dan karena itu kami mengemukakan: ‘Kami sudah membuat perjanjian 159 dengan engkau ya Rasulullah.’ Rasulullah mengulang lagi pertanyaannya dan kami pun menjawab yang sama sambil menambahkan: ‘Perjanjian apakah yang harus kami buat dengan engkau.’ Beliau bersabda: ‘Bahwa kalian akan menyembah Allah dan tidak menyekutukan‐Nya dengan yang lain, bahwa kalian akan mendirikan sembahyang lima waktu, akan taat kepada Allah dan tidak akan meminta sesuatu pun dari orang lain.’ Sejak itu aku perhatikan bahwa jika ada cemeti kuda yang jatuh dari tangan salah seorang mereka, ia tidak akan meminta siapa pun mengambilkannya. (Hadist Muslim) Tekanan pada pengkhidmatan sesama itu bukan hanya suatu basa basi tetapi sesungguhnya merupakan usaha untuk memperhalus sikap dan menanamkan dalam diri manusia nilai‐nilai yang lebih luhur. Setelah nilai‐nilai luhur ini berkembang maka manusia akan lebih menyukai pengkhidmatan kepada sesama daripada sebagai penerima bantuan dari yang lainnya. Separuh daripada keimanan adalah pengkhidmatan kepada ciptaan Tuhan. Motto dalam Islam ini mengandung arti bahwa tindakan baik itu sudah merupakan imbalannya sendiri. Hal ini sulit diperdebatkan tetapi bisa dinikmati hasilnya. MENCARI KERIDHOAN ALLAH Dalam mengembangkan nilai‐nilai luhur perilaku manusia, Islam
sebagian orang yang beragama pasti menyimpan bibit intoleran dan radikal,,, penyebabnya adalah,,,, 1.setiap agama awalnya lahir dari penolakan umat dimana nabi tersebut di utus,,,dari penolakan itulah timbul kontak,,ada yang fisik ada yang ucapan,,,dari sinilah timbul nya kata2 pedas dan kadang pembelaan diri yang menuntut korban dari kedua belah pihak,,,peristiwa dan ucapan ini tersimpan didalam kitab suci dan hadis nabi,,,dan perkataan itu pulalah yang digunakan oleh generasi berikut,,tanpa mempertimbangkan kronologi dari peristiwa tersebut. 2.setiap agama yang ada didunia pasti akan mengalami perbedaan,,,dari perbedaan inilah timbul perselisihan,,,sebenarnya batas2 dan sikap dalam berbeda sudah dijelaskan didalam tuntunan orang beragama,,,cuma karena kepentingan kelompok,,ego pribadi,,,sehingga dengan mudah kita menjustifikasi orang yang berbeda pemahaman dengan kita ,,menyebut mereka murtad kafir dan sesat,,,sikap inilah yang menimbulkan akar2 radikal dalam beragama. jika seseorang telah sempurna dalam memahami rahasia ini,,,maka agama bukan lagi menjadi barang yang ditakutkan,,tampilannya sungguh indah dan cantik,,,minoritas mereka tidak akan membuat rusuh dan kekacauan,,,mayoritas mereka tidak akan menimbulkan ketakutan,,,yang ada hanya orang lain akan segan dan hormat karena kewibawaan,,,sebagai hasil dari penerapan nilai2 kebenaran sejati.
BERLOMBA DALAM PERBUATAN BAIK Menurut Islam, baik nafsu maupun ambisi harus didorong atau diredam menurut tuntunan samawi guna tercapainya keseimbangan yang sempurna. Tanpa keseimbangan demikian, tak mungkin tercapai kedamaian sosial. Islam menekankan bahwa dorongan ambisi dan nafsu demikian harus terbebas dari status keuangan seseorang dan bisa tergapai oleh semua tingkatan masyarakat tanpa atau dengan biaya minimal. Ambisi untuk melebihi manusia lain dan mencapai ketenaran adalah suatu yang alami. Namun jika nafsu alami tersebut tidak dikekang atau dikendalikan maka hal itu akan menjadi suatu yang buruk. Contohnya, kecemburuan dan kecurangan akan meracuni semangat persaingan bebas sehingga masyarakat secara keseluruhan pun bisa terimbas. Kecenderungan menggunakan obat perangsang dalam olahraga hanyalah salah satu contoh kecil. Contoh persaingan dalam sektor industri dan perdagangan di arena nasional dan internasional, dimana ketiadaan aturan main di lapangan telah menghasilkan gambaran yang buruk sekali. Bentuk permainan kotor di Dunia Ketiga berbeda dengan yang terdapat di negara‐negara maju. Di Dunia Ketiga banyak ditemui korupsi, mengurangi mutu, pengkhianatan kepercayaan, penipuan dan kecurangan sebagai sarana guna memperoleh keuntungan ekonomis secara cepat. Karena itulah diperlukan ajaran moral dan agama di semua segi kegiatan manusia. Tanpa ajaran demikian maka yang akan terjadi adalah konsekwensi‐konsekwensi buruk. Islam memberikan petunjuk‐petunjuk detil menyangkut semua bidang perilaku dalam persaingan. Hanya saja sayangnya di negara‐negara Islam dimana kita sering mendengar Islamisasi dan fundamentalisme Islam, jarang sekali ditemui adanya usaha untuk meng‐Islamkan industri, perdagangan dan hubungan perekonomian. Suatu tragedi besar sebenarnya. Ayat Al‐Quran berikut ini mengemukakan esensi ajaran Islam berkenaan dengan masalah tersebut: Bagi tiap orang ada suatu tujuan yang kepadanya ia menghadapkan seluruh perhatiannya, maka berlomba‐lombalah dalam melaksanakan segala pekerjaan yang baik. Di mana jua pun kamu berada, Allah akan mengumpulkan kamu semua. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. (S.2 Al‐Baqarah: 149) Dalam pernyataan singkat itu tersirat suatu kebijakan tak bertepi dan sangat dalam. Tuntunan ini bisa menjadi pedoman dalam persaingan dalam segala bentuknya dan di segala bidang. Kebaikan harus berdiri di atas segalanya dan menjadi tujuan akhir serta menjadi obyek dari semua persaingan. Semua bentuk kecurangan dan kekejian seharusnya tidak mempunyai tempat dalam persaingan apa pun. Kalau saja waktunya memungkinkan, kita bisa merinci secara lebih detil dan memberikan contoh yang cukup dari ajaran‐ajaran Islam tentang bagaimana menjaga kebersihan, kemurnian dan kebenaran persaingan. Jarang orang menyadari bahwa kedamaian batin dan pikiran hanya bisa dicapai dengan berlaku baik dan bukan dengan menggunakan cara‐cara curang dan jahat. Orang seperti ini tidak akan pernah bisa berdamai dengan masyarakat mau pun dengan dirinya sendiri. Pandangan luar memberikan gambaran sepertinya yang bersangkutan adalah seorang yang berhasil dan bahagia, tetapi sebenarnya apa yang dicapainya itu lebih banyak merupakan kemenangan hampa dan bukan keberhasilan murni. Seorang teman dari seorang multi‐milioner di Pakistan

nyaman dibawah naungan pancasila

Sejak masih berada dalam konsep pikiran para founding fathers, Indonesia diarahkan sebagai negeri yang nyaman bagi kehidupan beragama. Puncak cita-cita itu terwujud dalam bentuk sila pertama dasar negara Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini merupakan kesadaran alam bawah sadar kolektif bangsa yang sudah ada sejak zaman nenek moyang ratusan tahun yang lalu. Di masa silam sejarah masuknya Islam di bumi Nusantara, tak bisa dipungkiri merupakan kebijaksanaan Majapahit yang membebaskan keragaman agama masuk ke bumi Nusantara. Bahkan dikisahkan, atas nama kerajaan Raja Majapahit Pamungkas Brawijaya V saat masih menjadi ‘Gubernur’ di Kraton Keling (Pare Kediri sekarang) dan beragama Siwa Buda mengundang secara resmi Bong Swie Hoo untuk mengajar dan menjadi Pandhito utama Islam di tanah Jawa. Di kemudian hari nama Bong Swie Hoo lebih dikenal sebagai Raden Rahmat atau Sunan Ampel. Kisah kearifan beragama seperti contoh di atas bukan pertama kali atau barang satu-satunya yang pernah terjadi di Nusantara. Karena memang nampaknya bangsa ini telah dianugerahi Tuhan kearifan yang luar biasa untuk memahami orang lain, terutama memahami perbedaan agama. Dengan demikian sila pertama Pancasila merupakan refleksi dan dokumen abadi tentang bagaimana bangsa ini menghayati nilai keagamaan. Agama apapun diperbolehkan hidup di bumi Nusantara. Para pemeluknya bebas beribadah sepuas-puasnya. Inilah kesepakatan kolektif dan lahir dari alam bawah sadar bangsa Indonesia. Meskipun seandainya kesadaran itu tidak terdokumentasikan dalam naskah Pancasila, sikap itu pasti tetap ada karena memang sudah melekat. Tak juga bisa dipungkiri bahwa ada saja segelintir kecil kelompok orang yang menutup nalar bawah sadarnya dengan menggantinya dengan nalar lain yang bertolak belakang dari kesepakatan itu. Mereka justru menganggap penindasan beragama pada kelompok lain sebagai bagian dari hal utama dan atas nama agama penindasan itu dianggap benar. Penindasan agama bisa dilakukan dengan cara-cara yang lazim seperti memaksa orang lain mengikuti orientasi pemikiran tertentu. Bagi mereka yang bertolak belakang bisa disebut kafir atau berdosa. Penindasan juga bisa dilakukan dengan mencegah atau menjauhkan orang lain untuk melakukan peribadatan. Memaksa orang lain berjilbab dengan cara-cara intimidasi adalah bagian dari bentuk kekerasan dan penindasan atas nama agama. Demikian pula sebaliknya, melarang orang berjilbab adalah bentuk lain penindasan dan kekerasan. Karena sudah jelas tertera dalam kontitusi Indonesia jaminan kebebasan ekspresi keagamaan. Pertanyaannya kemudian, apakah dengan tunduk pada konstitusi negara seseorang dapat dianggap telah ingkar pada agamanya? Tentu saja tidak, karena patuh pada konstitusi merupakan bagian dari perintah agama. Bukankah umat Islam memang diminta patuh pada kepemimpinan yang dalam konteks kekinian disebut dengan negara?! Apalagi prinsip-prinsip syariah Islam sudah jelas termaktub dalam konstitusi, seperti kebebasan beragama yang dikenal dengan hifdzu al-Din. Karena itu semestinya tidak lagi ada alasan bagi siapapun di negeri ini yang membenarkan memaksa atau melarang orang lain meyakini keberagamaannya. Dengan catatan, selama keberagamaan yang ia praktekan tidak mengganggu atau merusak ekspresi keberagamaan orang lain atau berdampak buruk bagi kehidupan sosial. Kalau sudah punya dampak merusak, maka tak ada jalan lain selain negara mengambil sikap tegas.
ada yang menyanyikan nabi muhammad adalah matahari nya dunia,,,mari kita belajar tentang tingkatan cahaya,,,ada matahari,,bulan,,,bintang dll. mari kita ambil pelajaran dan hikmah didalam kejadian alam semesta,,,yang dinamakan ayat kauniah,,,,tatkala matahari tenggelam,,,Tuhan telah sediakan cadangan cahaya berupa bulan,,,bulan malam pertama ,,,kedua,,,ketiga dan seterusnya berbeda tingkatan cahayanya,,,puncak terang nya bulan disebut purnama,,,biasanya timbul pada malam ke empat belas,,,kalau cuaca terang pada hari itu maka malam itu terang benderang,,,mengalahkan cahaya bintang,,,bintang pun tak akan kelihatan...nah jika nabi muhammad telah berpulang,,,mujadid adalah bulannya,,,puncak purnama adalah di malam kegelapan rohani sekitar abad ke empat belas,,,wajar jika dalam sebuah hadis prakiraan turun nya almahdi dan almasih akhir zaman adalah diawal abad ke empat belas tahun hijriah,,,nah sekarang udah tahun 1436 hijriah,,,silahkan cari dengan teliti,,,pasti dia telah turun,,,dalam wujud yang selalu dibenci dan dicaci maki,,,tapi seratus tahun lebih adalah waktu yang bisa digunakan untuk menilai barang asli dan barang palsu,,,ingat dia bukan mengajak perang fisik,,tapi menghapus perang dan membuka pintu dialog dengan kecerdasan. selamat berfikir semoga anda jenius semua
Dari semua ini akan tampak bahwa misi beliau adalah untuk • menyiarkan Tauhid Allah yang sempurna • mengokohkan akhlak dan ketakwaan • mengembalikan ke hati manusia rasa takut kepada Allah • memperkuat hubungan antara manusia dan Penciptanya • membimbing manusia keluar dari keraguan dan kegelapan ke dalam kepastian iman • memulihkan kedamaian dan ketenangan pada hati yang bermasalah • membuka pintu-pintu ilmu rohani • menemukan solusi bagi kesulitan-kesulitan moral, rohani, mental dan praktis • meringankan dan menolong kaum yang tertindas melalui cara-cara surgawi • mengembalikan hak-hak mereka yang telah dirampas • menghapus perang dan kekacauan • menciptakan perdamaian dunia • mengumpulkan semua manusia di bawah bendera satu iman dan satu ikrar • menyebarkan kebenaran di antara semua bangsa • memurnikan Islam dari kesalahan-kesalahan dari luar dan untuk menyajikan doktrin-doktrin sejati Islam kepada dunia • terakhir, untuk menunjukkan kepada dunia keagungan Allah dengan tanda-tanda nyata.

Kamis, 03 September 2015

SARANA PERJUANGAN ‐ BUKAN PAKSAAN Bagaimana mungkin suatu agama mengaku dirinya universal atau global lalu menimbulkan perselisihan? Suatu agama yang memiliki ajaran universal dan berambisi untuk mempersatukan seluruh umat manusia di bawah satu bendera tentunya tidak akan mempertimbangkan penggunaan kekerasan untuk menyebarkan pesan‐pesannya. Pedang bisa memenangkan negeri tetapi tidak mungkin hati. Paksaan dapat menundukkan kepala tetapi tidak mungkin isinya. Islam melarang penggunaan paksaan sebagai sarana penyebaran ajarannya. Katanya : Tidak diperkenankan suatu paksaan dalam agama. Sesunguhnya telah nyata bedanya kebenaran dari kesesatan ..... (S.2 Al‐Baqarah : 257) Dengan demikian tidak perlu adanya paksaan dalam bentuk apa pun. Biarkanlah manusia untuk menentukan mana yang benar. Tuhan tegas mengingatkan Rasulullah s.a.w. untuk jangan sekalikali mempertimbangkan penggunaan kekerasan guna merubah masyarakat. Status Rasulullah s.a.w. sebagai pembaharu ditegaskan dalam ayat berikut ini: Oleh sebab itu nasihatilah, karena engkau hanyalah seorang pemberi nasihat. Engkau tidak diangkat menjadi penjaga atas mereka. (S.88 Al‐Ghasyiyah : 22‐23) Dengan thema yang sama, Nabi Muhammad s.a.w. diingatkan untuk: Tetapi sekiranya mereka berpaling, maka Kami tidak mengutus engkau sebagai penjaga atas mereka. Kewajiban engkau hanya menyampaikan amanat. (S.42 Asy‐Syura : 49) Meskipun dalam proses penyebaran ajaran baru itu mungkin timbul pergulatan dan muncul reaksi yang keras, Islam tetap meminta para pengikutnya agar bersabar, bersiteguh dan sedapat mungkin menghindari konflik. Itulah sebabnya dimana pun jika seorang Muslim dilarang menyiarkan ajaran Islam kepada sekelilingnya, ada seperangkat aturan yang patut dipatuhinya. Dari sekian banyak ayat yang terkait dengan masalah tersebut, di bawah dikutipkan ayat : Panggillah kepada jalan Tuhan engkau dengan kebijaksanaan dan nasihat yang baik, dan hendaknya bertukar pikiran dengan mereka dengan cara yang sebaik‐baiknya. Sesungguhnya Tuhan engkau lebih mengetahui siapa yang telah sesat dari jalan‐Nya dan Dia mengetahui pula siapa yang telah mendapat petunjuk. (S.16 An‐Nahl : 126) Tolaklah kejahatan dengan apa yang sebaik‐baiknya. Kami lebih mengetahui apa yang mereka tuduhkan sebagai sifat‐Nya. (S.23 Al‐Muminun : 97) Disini kata Ahsan bermakna suatu yang terbaik, paling menarik dan sesuatu yang indah. Menguraikan aturan perilaku bagi seorang Muslim dalam menyampaikan amanat agama, Al‐Quran menyatakan : Demi masa, sesungguhnya manusia senantiasa ada dalam keadaan merugi, kecuali orang‐orang yang beriman dan beramal saleh dan menasihati satu sama lain supaya menyampaikan kebenaran, dan menasihati satu sama lain untuk bersabar. (S.103 Al‐ Ashr : 2‐4) Begitu juga : ÏπuΗxqöuΚø9$$Î/ (#öθ|¹#uθs?uρ Îö9¢Á9$$Î/ (#öθ|¹#uθs?uρ (#θãΖtΒ#u™ t⎦⎪Ï%©!$# z⎯ÏΒ tβ%x. ¢ΟèO Kemudian seyogyanya ia menjadi dari antara orang‐orang beriman dan menasihati satu sama lain supaya bersabar dan mengajak satu sama lain berbelas kasih. (S.90 Al‐ Balad : 18) SURVIVAL OF THE FITTEST (YANG TERBAIK YANG BERHASIL) Menurut Al‐Quran, keberhasilan dan kemenangan akhir suatu ajaran tergantung sepenuhnya pada keampuhan argumentasinya dan bukan pada kekuatan material yang dikuasainya. Al‐Quran mengatur mengenai hal ini dengan sangat jelas dan tegas. Dikemukakan bahwa meskipun digunakan kekuatan yang amat perkasa guna menghapuskan kebenaran dan membenarkan kebathilan, usaha‐usaha demikian akan kalah juga. Nalar pikiran tetap saja akan menang atas kekerasan senjata material. Sebagai contoh, Al‐Quran menyatakan : 20 ... Tetapi berkata mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Allah pada suatu hari: “Berapa kali golongan yang sedikit telah mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang‐orang yang sabar maka janganlah takut. (S.2 Al‐Baqarah : 250) Konsep mengenai keunggulan Islam perlu dipahami dalam konteks perintah samawi di atas. Di bagian lain Al‐Quran mengemukakan : ... Allah ridha akan mereka dan mereka ridha kepada‐Nya. Mereka itu golongan Allah. Ketahuilah sesungguhnya golongan Allah‐lah orang‐orang yang berhasil. (S.58 Al‐ Mujadila : 23) Ketika saat perang Badar (perang pertama dalam sejarah Islam), pasukan besar penyembah berhala Mekah dihadapkan pada sejumlah kecil prajurit Muslim yang jumlah maupun persenjataannya jauh kalah, dimana mereka terpaksa bertempur mempertahankan keimanannya dan bukan keselamatan dirinya sendiri. Mengenai ini Al‐Quran mengatakan: ... Supaya binasalah orang‐orang yang telah binasa dengan keterangan yang jelas, dan supaya hiduplah orang yang telah hidup dengan keterangan yang jelas. (S.8 Al‐Anfal : 43) Inilah prinsip abadi yang amat berperan dalam evolusi manusia. Esensi daripada amanah tersebut adalah keberhasilan dari mereka yang terbaik (survival of the
ISLAM ADALAH AGAMA UNIVERSAL Berulangkali Al‐Quran menjelaskan bahwa Islam adalah suatu agama yang ajarannya terkait dengan fitrat manusia. Islam menekankan bahwa suatu agama yang berakar pada fitrat manusia akan dapat mengatasi waktu dan ruang. Fitrat manusia tidak akan berubah. Dengan demikian, agama yang benar‐benar berakar pada fitrat manusia juga tidak akan mengalami perubahan asal saja agama tersebut tidak terlalu mencampuri situasi‐situasi transien manusia dalam kurun waktu mana pun dalam sejarah kehidupannya. Bila agama tersebut tetap bersiteguh pada prinsip‐prinsip yang bersumber pada fitrat manusia maka agama itu memiliki potensi untuk menjadi agama universal. Islam malah selangkah lebih maju. Dengan kebesaran hati, Islam menyatakan bahwa semua agama di dunia sedikit banyak juga sama memiliki sifat universal tersebut. Dengan kata lain, dalam setiap agama samawi dapat ditemukan inti ajaran yang terkait dengan fitrat manusia dan kebenaran abadi. Inti ajaran agama itu akan tetap tidak berubah kecuali jika pengikutnya mencemari ajaran tersebut di kemudian hari. Ayat berikut ini akan memperjelas masalah di atas : Padahal mereka (Ahli Kitab) tidak diperintahkan melainkan supaya beribadah kepada Allah dengan tulus ikhlas dalam ketaatan kepada‐Nya dan dengan lurus serta mendirikan salat dan membayar zakat. Dan itulah agama yang benar. (S.98 Al‐ Bayyinah : 6) Maka hadapkanlah wajahmu untuk berbakti kepada agama dengan kebaktian seluruslurusnya. Dan turutilah fitrat yang diciptakan Allah, yang sesuai dengan fitrat itu Dia telah membentuk umat manusia. Tiada perubahan dalam penciptaan Allah. Itulah agama yang benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (S.30 Ar‐Rum : 31) Berdasarkan pandangan di atas muncul pertanyaan lalu apa gunanya menurunkan agama demi agama dengan ajaran yang sama. Selanjutnya orang mungkin akan bertanya juga mengapa Islam mengaku bahwa secara relatif Islam bersifat lebih universal dan sempurna dibanding semua agama‐agama sebelumnya jika agama lain juga memiliki ajaran yang bersifat universal dan berlaku bagi manusia di segala zaman. 1) Untuk menjawab pertanyaan pertama, Al‐Quran menjelaskan bahwa berdasarkan fakta historis, semua Kitab dan Naskah suci yang turun sebelum Al‐Quran telah mengalami perubahanperubahan. Ajaran Kitab‐kitab tersebut secara berangsur telah mengalami penyesuaianpenyesuaian atau karena dimasukkannya unsur‐unsur baru secara interpolasi sehingga validitas dan autentisitasnya menjadi diragukan. Dengan demikian menjadi kewajiban para pengikut agama‐agama tersebut untuk membuktikan kesahihan Kitab‐kitab mereka. Al‐Quran sendiri menduduki posisi yang unik dan jelas di antara semua Kitab‐kitab dan Naskah suci. Bahkan musuh‐musuh Islam yang paling gigih yang tidak meyakini bahwa Al‐Quran adalah wahyu Tuhan, harus mengakui bahwa Al‐Quran tidak mengalami perubahan atau pun perombakan sejak diturunkan kepada Muhammad s.a.w. Sebagai contoh : 16 There is otherwise every security, internal and external, that we possess the text which Mohamet himself gave forth and used. (h.xxvii Life of Mohamet, Sir William Muir, London 1878) (Kami meyakini adanya pengamanan internal maupun eksternal sehingga dapat disimpulkan bahwa teks yang ada di tangan kita adalah sama dengan teks/ayat yang disampaikan oleh Muhammad) We may, upon the strongest assumption, affirm that every verse in the Quran is the genuine and unaltered composition of Mohamet himself. (h.xxviii Life of Mohamet, Sir William Muir, London 1878) (Kita dapat meyakini seyakin‐yakinnya bahwa setiap ayat Al Quran adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Muhammad tanpa ada perubahan) Slight clerical errors there may have been, but the Quran of Uthman contains none but genuine elements, though sometimes in very strange order. The efforts of European scholars to prove the existence of later interpolations in the Quran have failed. (Prof. Noldeke dalam Encyclopaedia Brittanica, ed.9 dalam judul Quran) (Mungkin ada kesalahan kecil yang lebih banyak bersifat klerikal namun Quran susunan Usman mengandung hanya unsur‐unsur yang asli saja meskipun urutannya terlihat aneh. Upaya para ilmiahwan Eropa untuk membuktikan adanya perubahan dalam Al Quran di masa berikutnya ternyata telah gagal) Lain lagi kalau kita bicara mengenai kontroversi tentang Kitab mana yang dikarang oleh siapa. Sebuah Kitab yang oleh Ahli Kitab lainnya diragukan kesahihannya berasal dari Tuhan nyatanya memang berasal dari wahyu Tuhan yang sama, hanya saja jika kemudian hari terdapat kontradiksi di dalamnya maka hal ini adalah akibat campur tangan atau buatan manusia. Jelas dalam hal ini bahwa sikap Al‐Quran adalah yang paling realistis dan kondusif bagi kedamaian antar agama. 2) Adapun mengenai pertanyaan kedua, Al‐Quran mengingatkan kita akan proses evolusi di semua sisi masyarakat manusia. Agama baru dibutuhkan tidak saja sebagai restorasi dari ajaran‐ajaran fundamental dari agama lama yang telah mengalami perubahan karena campur tangan manusia, tetapi juga sebagai tambahan pada agama lama guna mengadaptasi kemajuan sejalan dengan perkembangan evolusi masyarakat. 3) Tidak itu saja. Faktor lain yang ikut bekerja dalam proses perubahan adalah unsur ajaran turunan kedua yang terkait dengan kurun waktu dimana ajaran itu diturunkan guna memenuhi kebutuhan sekelompok orang atau periode tertentu. Dengan kata lain, agama tidak saja terdiri dari ajaran pokok prinsip‐prinsip yang baku tetapi juga diikuti dengan ajaran‐ajaran tambahan. 4) Yang terakhir patut dipahami adalah manusia tidak memperoleh pelatihan dan pendidikan dalam ajaran‐ajaran samawi dalam satu hentakan. Manusia dibawa secara bertahap sampai ke tingkatan kedewasaan mental dimana ia dianggap telah cukup matang dan siap untuk menerima keseluruhan prinsip‐prinsip dasar yang diperlukan sebagai bimbingan baginya. Menurut pandangan Al‐Quran, ajaran turunan kedua yang terkait erat berdasarkan pada prinsip‐prinsip fundamental yang baku adalah juga merupakan bagian dari Islam sebagai agama yang sempurna, terakhir dan menyeluruh (lihat Al‐Quran S.4 ayat 14‐16). Ini pada dasarnya adalah konsep universalitas keagamaan yang dimiliki Islam. Tinggal apakah manusia mau meneliti dan menilai kelebihan satu per satu dari semua agama yang diperbandingkan. Sekarang kita kembali ke pertanyaan mengenai agama‐agama yang menyatakan dirinya sebagai terunggul di dunia. Islam memang menyatakan dirinya demikian. Melalui nubuwatan, Al‐Quran menyatakan bahwa Islam suatu waktu nanti akan menjadi agama tunggal bagi seluruh umat manusia. Dia‐lah yang mengirimkan rasul‐Nya dengan petunjuk dan dengan agama yang benar supaya Dia menyebabkannya menang atas semua agama, betapapun orang musyrik tidak akan menyukainya. (S.61 Ash‐Shaf : 10) Walaupun Islam menghendaki berkembangnya kedamaian dan kerukunan antar agama, namun Islam pun tidak melarang penyebaran ajaran dan ideologinya secara kompetitif dengan tujuan memperoleh keunggulan di atas agama‐agama lainnya. Bahkan Islam menetapkan keunggulan dirinya di atas agama‐agama lain sebagai tujuan mulia yang harus dikejar oleh semua penganutnya. Berbicara mengenai Rasulullah s.a.w. Al‐Quran menyatakan : Katakanlah, “Hai manusia! Sesungguhnya aku adalah rasul kepada kamu sekalian dari Allah, yang mempunyai kerajaan seluruh langit dan bumi. Tak ada yang patut disembah melainkan Dia. Dia menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kepada Allah dan rasul‐Nya; nabi yang ummi, yang beriman kepada Allah dan kalimat‐kalimat‐Nya, dan ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk” (S.7 Al‐Araf : 159) Namun untuk menghindari perselisihan dan kesalahpahaman, Islam memberikan seperangkat petunjuk yang jelas guna memastikan pertandingan yang adil, keadilan yang mutlak, kebebasan berbicara, kebebasan menyatakan pendapat dan hak untuk berbeda pendapat bagi semuanya. 18 SARANA PERJUANGAN ‐ BUKAN PAKSAAN Bagaimana mungkin suatu agama mengaku dirinya universal atau global tanpa menimbulkan perselisihan? Suatu agama yang memiliki ajaran universal dan berambisi untuk mempersatukan seluruh umat manusia di bawah satu bendera tentunya tidak akan mempertimbangkan penggunaan kekerasan untuk menyebarkan pesan‐pesannya. Pedang bisa memenangkan negeri tetapi tidak mungkin hati. Paksaan dapat menundukkan kepala tetapi tidak mungkin isinya. Islam melarang penggunaan paksaan sebagai sarana penyebaran ajarannya. Katanya : Tidak diperkenankan suatu paksaan dalam agama. Sesunguhnya telah nyata bedanya kebenaran dari kesesatan ..... (S.2 Al‐Baqarah : 257) Dengan demikian tidak perlu adanya paksaan dalam bentuk apa pun. Biarkanlah manusia untuk menentukan mana yang benar. Tuhan tegas mengingatkan Rasulullah s.a.w. untuk jangan sekalikali mempertimbangkan penggunaan kekerasan guna merubah masyarakat. Status Rasulullah s.a.w. sebagai pembaharu ditegaskan dalam ayat berikut ini: Oleh sebab itu nasihatilah, karena engkau hanyalah seorang pemberi nasihat. Engkau tidak diangkat menjadi penjaga atas mereka. (S.88 Al‐Ghasyiyah : 22‐23) Dengan thema yang sama, Nabi Muhammad s.a.w. diingatkan untuk: Tetapi sekiranya mereka berpaling, maka Kami tidak mengutus engkau sebagai penjaga atas mereka. Kewajiban engkau hanya menyampaikan amanat. (S.42 Asy‐Syura : 49) Meskipun dalam proses penyebaran ajaran baru itu mungkin timbul pergulatan dan muncul reaksi yang keras, Islam tetap meminta para pengikutnya agar bersabar, bersiteguh dan sedapat mungkin menghindari konflik. Itulah sebabnya dimana pun jika seorang Muslim dilarang menyiarkan ajaran Islam kepada sekelilingnya, ada seperangkat aturan yang patut dipatuhinya. Dari sekian banyak ayat yang terkait dengan masalah tersebut.