Jumat, 18 September 2015

DUNIA USAHA MENJADI LESU

Sedih dengan kondisi yang ada,melihat krisis yang terjadi didunia yang berimbas ke Indonesia.Itulah kelemahan nya sistem ekonomi global semua saling berkaitan,jika satu negara mengalami masalah atau sengaja berspekulasi maka dunia akan merasakan dampaknya.

Lihatlah rakyat kecil sangat menderita,musim kemarau yang membuat gagal panen,harga karet murah ditambah lagi dengan kadar getah yang berkurang disebabkan kemarau panjang,harga sawit menurun,sehingga masyarakat benar benar menderita,untuk mendapatkan bahan pokok yang menghidupi keluarga sehari hari saja alangkah beratnya.

Disaat situasi yang begitu sulit,masih ada sekelompok orang yang minta gajinya ditambah karena merasa kurang.seharusnya orang orang yang memegang urusan rakyat harus terdepan dalam kepedulian,lihatlah para pemimpin masa lalu yang mengambil amanah dengan rasa tanggung jawab dan takut kepada Tuhan,mereka lebih mendahulukan rakyat dari pada kepentingan pribadi dan kelompok,bacalah sejarah dimana umar bin khatab rela memanggul sekarung gandum demi memenuhi kebutuhan rakyatnya yang kelaparan.

Jika rakyat nya harus kenyang maka pemimpin itu kenyang belakangan,jika harus lapar maka pemimpin itu harus lapar duluan.

pemimpin sejatinya adalah melayani dan menegakkan keadilan,bukan minta dilayani dan minta kemudahan fasilitas.

Beda jauh profil kepemimpinan atau orang yang diserahi urusan rakyat masa lalu,dimana jabatan dianggap sebagai tanggung jawab sehingga yang menerimanya pasti mengucapkan inna lillah,kalau sekarang jika dapat jabatan urusan ummah,maka setelah menang ada acara selamatan ngalap berkah.

Aduahai beda jauh karakter manusia yang dibentuk oleh nabi dari pada manusia yang dibentuk oleh ambisi.

SADARLAH ,ingat Tuhan jangan sampai ditipu oleh keinginan.

salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar