Rabu, 10 Februari 2016

TINGKATAN ORANG BAIK DALAM BERAGAMA

Agama diturunkan agar kita menjadi baik dan sempurna.
Ada orang yang bisa baik jika diterapkan hukuman fisik yang adil dan seimbang. Dia takut membunuh jika balasannya pun akan dibunuh. Dia takut berzina kalau nanti akan dirajam. Orang seperti ini adalah tipe orang yang beragama tidak mengenal Tuhan.
Ada orang yang bisa baik jika dijanjikan surga dan neraka. Ini pemeluk agama bermental pedagang dan budak. Ibarat anak anak mau mandi jika di janjikan permen.
Ada orang yang baik sudah sempurna dan tercerahkan. Mereka selalu bermuraqabah dengan Allah. Dirinya merupakan manifestasi dari Allah. Tak lagi terpikirkan upah dan balasan. Sebab apa yang sudah diberi tak mampu untuk dibalas. Ini adalah iman tingkat tinggi. Setan pun angkat topi. Setan dalam dirinya telah Islam. Tapi jangan lengah. Sebab mereka sedang melihat dimana titik kelemahan.

HARAM MENUMPAHKAN DARAH SEORANG MUSLIM

Haram hukumnya membunuh orang yang mengucap kalimah lailahaillalloh. Seandainya didalam perang lalu musuh terdesak dan menyerah serta membaca kalimat tauhid, maka pedang disarungkan. Apalagi orang yang solat, bersyahadat, teganya dirimu membunuh dan mengusir dengan alasan yang tidak ada dalam kitab. Pembenaran dan berdalih.
Oh iya lupa, bukan berarti halal membunuh orang yang tak membaca kalimah lailahaillalloh.

SESAT

Ada sesat menurut Allah, jelas dan ada dalilnya. Berhak Allah menetapkan. Bukan Allah menebar kebencian. Tapi agar ada yang meluruskan. Sebagai bentuk kasih sayang. Firman Allah tugasmu wahai orang yang benar, hanya sekedar mengingatkan, menunjukkan arah. Lepaslah tanggung jawab orang yang benar. Menolak dan menerima bukan wewenang kita. Jika dia menolak dan tidak zalim maka beri mereka kebebasan.
Ada sesat menurut manusia, dalilnya dipaksakan. Intinya ketakutan. Di intimidasi dan di boikot. Dipaksa dan dihina. Hebat kok melebihi wewenang yang diberikan.

CARA TURUNNYA AZAB

Kalau setiap pelaku kezaliman langsung mendapat hukuman maka tak ada satupun yang berani melakukan. Ada yang dibalas cash ada yang ditangguhkan agar bertambah - tambah kesombongannya. Siapa sih pelaku kezaliman? Orang yang melakukan kriminal agama.

TAFSIR SESUAI ZAMAN

Kalau tafsir kitab suci dan penjelasannya dibuka dan dijelaskan semua pada waktu hidup nabi, maka kitab suci tak kan mampu dibaca. Orang pada masa itu juga bingung karena belum ada contohnya. Bayangkan sejarah 124000 nabi mau dituliskan semua ? Baru 25 saja gak khatam baca kitab suci. Terbukanya rahasia kitab suci sesuai dengan perkembangan zaman. Inilah mukjizat kitab suci. Segala sesuatu bisa disinkronisasi, kata orang cocokologi. Allah yang akan menjelaskan maknanya kepada ulama pewaris nabi. Ibarat bunga ada yang sudah layu, ada yang mekar dan ada yang dalam putik. Sebagian orang anti dengan tafsir terbaru. Ilmu Allah kok dibatasi.

DENGKI

Apapun agama mu, apapun mazhabmu, bersikaplah baik sempurna. Lintas batas. Kalaupun anda dalam kelompok yang keliru, maka Allah akan memaafkanmu. Atau bisa jadi Allah akan membimbing kepada kebenaran sejati.
Saya sangat sedih jika ada orang yang mengklaim pemilik kebenaran tapi hatinya dipenuhi iri, dengki dan benci. Lidahnya dikotori dengan hujatan, caci maki.
Tangannya dikotori dengan kejahatan. Memukul, mengusir, membunuh.
Sepertinya nalar anda lemah sekali. Tak mampu menguasai diri. Kontrol emosi. Saya rasa anda akan pailit dan merugi. Tahajud, puasa, haji, hanya dibagi pahalanya untuk orang yang anda sakiti. Cerdas sedikit lah beragama om. Pendidikan tinggi. S3 agama lagi. Bacaan kitab suci. Pakaian berdasi. Ternyata ketaqwaan itu tak bisa ditemui di perguruan tinggi. Hanya bisa diraih melalui pengenalan diri dan intropeksi. Mending dari pada caci maki basahi lidah dengan zikir ilahi. Benar juga iri dan dengki memusnahkan amal pribadi. Seperti kayu kering dimakan api.

AIR ASAM

Dalil agama atau sabda seorang nabi diibaratkan air asam bagi luka. Tatkala kulitmu tergores luka maka siraman air asam bisa membuat perih.
Bagi seseorang yang memiliki luka dalam, atau penyakit hati. Maka sabda seorang nabi akan membuat hatinya perih, mulailah mulutnya lancang dan tangannya kasar.
Seorang nabi sabdanya adalah wahyu. Dia berhak untuk membalas ucapan kasar dan kotor penentangnya waktu itu. Izin itu hanya diberikan kepada nabi. Lihatlah dalam Alquran. Banyak ayat yang membuat sakit hati orang yang menolak secara zalim. Ada kata - kata mereka seperti kera, anjing dan babi. Lebih sesat dari binatang ternak. Bagi orang yang percaya. Sepertinya ayat ini tak menjadi perhatian. Atau boleh jadi tak tahu. Karena jarang dibaca. Tapi bagi yang tak suka, tak mengerti dan memendam rasa benci. Ayat ini menjadi sumber masalah. Padahal ayat ini sifatnya umum. Tidak tunjuk nama. Fungsinya untuk obat pahit. Sehingga orang yang datang kemudian haripun akan merasa luka yang disiram air asam. Dari sinilah timbul kebencian dan penolakan. Padahal bagi orang yang sehat, biasa saja. Tidak ada pengaruhnya.
Seseorang yang memendam kesesatan didalam dirinya. Jika dikatakan sesat dia akan mengamuk, merusak sana sini. Sebagai bentuk kesesatan yang didalam hati, yang tersembunyi terbongkar melalui perbuatan nyata. Orang yang tidak sesat, jika dikatakan sesatpun biasa saja. Tidak marah dan benci. Malahan merasa kurang dan kasihan.
Semua nabi punya ucapan kotroversi. Umat jangan ikut - ikutan. Ikuti saja petunjuk yang ada. Termasuk nabi Isa yang turun akhir zaman akan membawa air garam dan air asam.