Rabu, 10 Februari 2016

DENGKI

Apapun agama mu, apapun mazhabmu, bersikaplah baik sempurna. Lintas batas. Kalaupun anda dalam kelompok yang keliru, maka Allah akan memaafkanmu. Atau bisa jadi Allah akan membimbing kepada kebenaran sejati.
Saya sangat sedih jika ada orang yang mengklaim pemilik kebenaran tapi hatinya dipenuhi iri, dengki dan benci. Lidahnya dikotori dengan hujatan, caci maki.
Tangannya dikotori dengan kejahatan. Memukul, mengusir, membunuh.
Sepertinya nalar anda lemah sekali. Tak mampu menguasai diri. Kontrol emosi. Saya rasa anda akan pailit dan merugi. Tahajud, puasa, haji, hanya dibagi pahalanya untuk orang yang anda sakiti. Cerdas sedikit lah beragama om. Pendidikan tinggi. S3 agama lagi. Bacaan kitab suci. Pakaian berdasi. Ternyata ketaqwaan itu tak bisa ditemui di perguruan tinggi. Hanya bisa diraih melalui pengenalan diri dan intropeksi. Mending dari pada caci maki basahi lidah dengan zikir ilahi. Benar juga iri dan dengki memusnahkan amal pribadi. Seperti kayu kering dimakan api.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar